Selasa 18 May 2021 10:30 WIB

Tuchel Mengakui Perlakukan Zouma tak Adil

Zouma tak mendapatkan kepercayaan Tuchel sejak tiba di Chelsea.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Reaksi manajer Chelsea Thomas Tuchel saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea FC di Manchester, Inggris, 08 Mei 2021.
Foto: EPA-EFE/Shaun Botterill
Reaksi manajer Chelsea Thomas Tuchel saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea FC di Manchester, Inggris, 08 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengakui memberlakukan Kurt Zouma tak adil ketika pertama kali tiba di Stamford Bridge. Zouma tak mendapatkan kepercayaan Tuchel sejak tiba di Chelsea. Baru-baru ini, Zouma kembali bermain.

Tetapi Tuchel menjelaskan bagaimana keakrabannya dengan Antonio Rudiger memotivasi keputusannya memainkan Zouma. Ia juga bukan karena tak puas dengan Zouma sehingga tak memainkannya.

"Sejak hari pertama kami memilihnya di pertandingan pertama, itu adalah keputusan yang tidak adil melawan Kurt, tapi dia orang Jerman dan saya memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang bisa dia lakukan karena saya lebih mengikutinya daripada Kurt Zouma,” jelasnya tentang Rudiger, dilansir dari Tribalfootball, Selasa (18/5).

Oleh karena itu, berangkat dari hubungan dengan Rudiger, Tuchel merasa apa yang dilakukan kepada Zouma tak adil. Ia pun memiliki gambaran tentang apa yang bisa dilakukan untuk Zouma dan apa yang bisa dia berikan untuk tim. Namun Tuchel tak menyesal atas keputusan yang diambil kepada Rudiger sebelumnya.

"Dia mengambil kesempatan itu dan sejak itu sangat pantas dia berada di tim. Dia adalah pemimpin yang agresif, memiliki sifat agresif dalam dirinya, benci kalah, sulit dikalahkan secara ganda, sangat berani dan penuh energi dalam bertahan,” katanya.

Menurut mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu, Rudiger memimpin tim dengan memberikan contoh. Ia juga mempunyai sikap agresi yang positif.

Hal tersebut disukai oleh Tuchel. Ketika dia menyalurkan seluruh kemampuan terbaiknya, Tuchel sangat mentukainya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement