REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer menyatakan, aksi Son Heung-min dalam menggagalkan gol timnya sangat memalukan. Son jatuh ke tanah setelah ada kontak kecil dengan Scott McTominay yang telah melewatinya.

Bola kemudian diberikan ke Paul Pogba dan memberikan assist kepada Edinson Cavani untuk mencetak gol. Namun siapa sangka kalau Son masih terus berguling di tanah meski sudah melewati proses cukup lama.

Sampai akhirnya sebagian pemain Tottenham mengerubungi wasit Chris Kavanagh untuk protes, dan kemudian gol Cavani dianulir. Son makin dihujat karena setelah berguling seperti tak terjadi apapun dan langsung mencetak gol ke gawang MU dengan senyum lebar.

''Jika itu adalah anak saya dan dia tetap tiduran, dia butuh teman untuk membantunya bangun, dia tidak akan mendapatkan makanan karena itu memalukan,'' kata Solskjaer, dikutip dari BBC, Senin (12/4).

Menurut Solskjaer, keputusan Kavanagh jelas sebuah kesalahan, dan gol Cavani melalui proses yang bagus. Solskjaer pun menyatakan semua orang di lapangan, termasuk wasit, telah diperdaya oleh pemain internasional Korea Selatan tersebut.

Baca juga : Wasit yang Pimpin Laga Persib Vs Persebaya Jadi Sorotan

''Sayangnya wasit memutuskan kami sedang tidak bermain sepak bola atau VAR mungkin memutuskan itu. Saya benar-benar terkejut kalau itu pelanggaran,'' jelas Solskjaer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika