Senin 08 Mar 2021 07:38 WIB

Kalah, Guardiola Nilai City Main Lebih Baik dari Sebelumnya

Manchester City dikalahkan Manchester United 0-2 di Stadion Etihad.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Foto: Paul Ellis / POOL/AFP POOL
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Rekor kemenangan beruntun Manchester City harus berakhir di angka 21 setelah mereka kalah 0-2 dari Manchester United (MU) dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion Etihad yang berakhir Senin (7/3) dini hari WIB. Dua gol MU dicetak Bruno Fernandes dan Luke Shaw.

Pelatih City Pep Guardiola mengatakan timnya harus tetap mendapatkan pujian karena telah mencatatkan 21 kemenangan secara beruntun. Baginya, pujian tersebut lebih pantas didapatkan daripada kritik. Sebab di mata Guardiola, permainan the Citizens lebih baik daripada kemenangan atas West Ham baru-baru ini.

Baca Juga

"Itu pertandingan yang fantastis. United menekan dengan luar biasa tinggi dan sangat cepat dalam serangan balik. Kami bermain bagus tapi sayangnya kami tidak bisa secara klinis di depan jadi kami mengucapkan selamat kepada United," katanya usai pertandingan dilansir dari Marca.

Guardiola mengatakan kekalahan tersebut pasti akan menjadi berita besar. Namun itu tak penting baginya karena masih ada 30 poin yang bisa diperebutkan. Guardiola menekankan timnya harus mulai memenangkan pertandingan lagi.

Mantan pelatih Barcelona itu menganggap wajar sebuah kekalahan dalam sepak bola. Selain itu, kata dia, tim yang bermain bagus tak selamanya mendapatkan hasil yang baik. 

Pelatih asal Spanyol tersebut tak akan lagi memikirkan kekalahan tersebut. Ia akan fokus kepada laga berikutnya. Langkah itu merupakan kebiasaannya yaitu melupakan setiap pertandingan yang telah dijalani lalu fokus ke laga berikutnya.

"Sama saja di sini. Kami kalah, jadi kami melanjutkan ke pertandingan berikutnya. Ini pelajaran. Bahkan saat (tertinggal) 2-0 kami bermain sangat baik,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement