Ahad 28 Feb 2021 23:21 WIB

Terlibat Kontroversi, Ofisial Keempat Laga Liverpool Diganti

Ofisial keempat atau wasit cadangan Lee Mason diganti dengan alasan cedera.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Wasit Lee Mason
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Wasit Lee Mason

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasit Lee Mason telah diganti sebagai ofisial keempat untuk pertandingan Liverpool melawan Sheffield United, sehari setelah terlibat dalam insiden yang sangat kontroversial dalam kemenangan 1-0 West Bromwich Albion atas Brighton and Hove Albion.

Mason awalnya dijadwalkan menjadi ofisial pendukung untuk wasit Jonathan Moss dalam pertandingan di Bramall Lane, Senin (1/3) dini hari WIB. Namun Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) yang mengatur ofisial pertandingan di liga, mengonfirmasi kepada Sky Sports News bahwa dia akan absen dari permainan karena cedera.

Baca Juga

Sehari sebelumnya, Mason secara kontroversial menganulir gol bek Brighton Lewis Dunk via tendangan bebas. Mason meniup peluitnya, dan Dunk segera menendang bola ke gawang pada saat kiper the Baggies Sam Johnstone sedang mengatur pagar hidup.

Sebelum bola melewati garis, Mason meniup peluitnya untuk kedua kalinya. Mason awalnya mengesampingkan gol tersebut, kemudian mengesahkannya setelah protes dari Brighton. Mason kemudian berkoordinasi dengan VAR dan menganulir gol.

Dunk sangat marah setelah pertandingan. "Ini memalukan, ini keputusan yang menghebohkan. Saya berkata kepada wasit 'dapatkah saya mengambil tendangannya?', Dia meniup peluitnya, dan saya mengambilnya," kata Dunk dikutip dari Eurosport, Ahad (28/2).

"Hanya karena ada begitu banyak tekanan dari bangku cadangan. Mengapa dia tidak datang dan berbicara kepada pers seperti saya? Tidak pernah, mereka bersembunyi di balik gelembung mereka," tambahnya.

Posisi Mason sebagai ofisial keempat akan digantikan oleh John Brooks. Jonathan Moss yang menjadi wasit utama akan didampingi Marc Perry dan Dan Robathan sebagai asisten atau hakim garis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement