Sabtu 27 Feb 2021 09:31 WIB

Ancelotti Sebut Everton Lebih Takut Tim Papan Bawah

Everton punya rekor buruk justru saat menghadapi tim-tim di posisi bawah klasemen.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Everton Carlo Ancelotti
Foto: AP/Michael Regan/Pool GETTY
Pelatih Everton Carlo Ancelotti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Everton Carlo Ancelotti mengakui saat ini dia lebih khawatir pasukannya bermain melawan tim-tim yang berada di papan bawah Liga Primer Inggris, dibandingkan tim-tim yang berjuang memburu tiket Eropa musim depan. Rekor Everton luar biasa musim ini, mencatat hasil yang lebih baik melawan tim-tim di enam besar, daripada mereka yang berada di tujuh terbawah klasemen.

Everton saat dia bersiap untuk kunjungan Southampton yang saat ini berada di urutan ketujuh dari bawah, Selasa (2/3) dini hari WIB. “Saya harus khawatir karena kami akan bermain melawan tim-tim di bawah (selama beberapa pekan ke depan) di mana kami memiliki lebih banyak masalah," kata Ancelotti dikutip dari Mirror, Sabtu (27/2).

Baca Juga

Everton, kata dia, harus bersama-sama menyelesaikan masalah ini. Menurut ANcelotti, Liga Primer Inggris sangat kompetitif dan sangat sulit. 

"Anda hanya perlu melihat hasil tim Inggris di Eropa, untuk melihat liga berada pada level yang sangat tinggi," jelasnya.

Tim-tim papan bawah di Inggris dpuji Ancelotti bekerja dengan baik. "Bermain melawan Fulham, Burnley, atau Newcastle tidaklah mudah. Begitu juga bermain melawan Southampton,​” ujar Ancelotti.

Lebih khusus, Ancelotti menyoroti rekor buruk di kandang sendiri sejauh ini. Fulham dan Newcastle yang sedang berjuang lepas dari jeratan degradasi berhasil memetik tiga poin di Goodison Park. Ancelotti paham Everton harus meningkat jika ingin tampil di Eropa pada musim depan. 

"Jika kami ingin memperjuangkan posisi Eropa, kami harus meningkatkan kemenangan kami di Goodison. Kami harus memperhatikan apa yang tidak bisa kami lakukan di pertandingan kandang terakhir melawan Fulham dan Newcastle. Kami ingin menghindari masalah yang kami hadapi di pertandingan sebelumnya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement