Kamis 25 Feb 2021 23:39 WIB

Bintang Leipzig Curhat Pernah Disia-siakan Guardiola

Jose Angel Esmoris Tasende kini menjadi pemain kunci di RB Leipzig.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Andri Saubani
 Manajer Manchester City Pep Guardiola jelang pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Everton FC dan Manchester City di Liverpool, Inggris, 17 Februari 2021.
Foto: EPA-EFE/Michael Regan
Manajer Manchester City Pep Guardiola jelang pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Everton FC dan Manchester City di Liverpool, Inggris, 17 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- Jose Angel Esmoris Tasende adalah salah satu pemain paling berpengaruh di skuat RB Leipzig. Sejauh musim 2020/21 berjalan, bek sayap kiri 24 tahun itu sudah membela Die Roten Bullen dalam 29 laga di berbagai ajang.

Selama periode tersebut, sosok yang lebih dikenal dengan nama Angelino ini tak hanya fokus bertahan. Terbukti, ia mampu mengoleksi delapan gol dan tujuh assist.

Baca Juga

Rupanya sebelum bersinar bersama Leipzig, Angelino hanya penghangat bangku cadangan di Manchester City. Jika berkaca pada masa lalu, ia bersyukur akan apa yang terjadi saat ini.

Secara khusus bagaimana pelatih Die Roten Bullen, Julian Nagelsmann memberinya kesempatan. Itu berbanding terbalik dengan perlakuan Pep Guardiola (arsitek City) padanya.

"Ada perbedaan besar (antara Guardiola dengan Nagelsmann). Satunya memberi saya kepercayaan diri, memainkan saya. Satunya tidak," kata Angelino, dikutip dari ESPN, Kamis (25/20.

Menurutnya, pada masal lalu, Guardiola benar-benar membuat dirinya kurang percaya diri. Tentu saja itu hal yang fatal.

Selama beberapa bulan pada musim 2019/20, ia cuma tampil dalam empat pertandingan di ajang Liga Primer Inggris. Padahal yang bersangkutan baru saja kembali dari masa peminjaman mengesankan di PSV Eindhoven.

Pada akhirnya pada Januari 2020, ia kembali dipinjamkan ke klub lain. Kali ini Angelino 'disekolahkan' di Leipzig.

Rupanya wakil Bundesliga terkesan dengan aksi mantan jugador tim nasional Spanyol U-21 itu. Walhasil sejak Februari 2021, Die Roten Bullen memperpanenkan status sang bek sayap.

"Saya belajar banyak dari seorang Pep. Tapi di sisi lain, saya tidak bermain sebanyak yang saya inginkan," tutur Angelino.

Masa lalu cukup menjadi pelajaran. Sekarang fokusnya hanya untuk Leipzig.

Ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Nagelsmann padanya. Angelino dan rekan-rekan sedang bersaing ketat dengan Bayern Muenchen, dalam misi mengejar trofi Bundesliga Jerman musim ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement