REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mikel Arteta memberikan pembelaan kepada timnya Arsenal, yang dibanjiri kritik pedas setelah memutuskan untuk tetap memainkan David Luiz usai mengalami benturan mengerikan dengan striker Wolverhampton Wanderes, Raul Jimenez.
"Beberapa orang memiliki persepsi apakah dia hrus melanjutkan atau tidak," kata pelatih Arsenal Arteta dilansir Goal International, Rabu (2/12).
Insiden menakutkan terjadi pada menit kelima pertadingan Arsenal melawan Wolves pada pekan ke-10 Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, akhir pekan kemarin.
Dua pemain David Luiz dan Raul Jimenez terlibat duel udara yang membuat keduanya jatuh ke tanah dengan kondisi kepala beradarah. Insiden itu pun membuat Jimenez tak sadarkan diri.
Penyerang asal Meksiko langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di London, Inggris. Adapun, potret berbeda terjadi pada bek asal Brasil yang memperkuat London Merah, Arsenal.
Luiz yang menderita luka di dahi dalam bentrokan dengan Jimenez, diperbolehkan kembali merumput ke atas lapangan dan bermain hingga peluit panjang berbunyi.
Keputusan itu langsung mendapat tanggapan negatif dari beberapa pecinta sepak bola, termasuk legenda timnas Inggris, Alan Shearer. Banyak yang mengeklaim bahwa otoritas liga harus segera mengubah peraturan soal pemain yang mengalami cedera parah saat pertandingan berlangsung.
Namun pernyataan berbeda justru keluar dari mulut pelatih Mikel Arteta. Ia dengan tegas membela tim medis the Gunners bahwa semua protokol masalah cedera yang didapat David Luiz telah dengan benar dijalani sesuai prosedur.
"Syukurlah kami memiliki salah satu otoritas terkemuka di negara ini, yaitu Gary O'Driscoll yang memiliki pengalaman luar biasa, tidak hanya dalam sepak bola tetapi juga rugby, dan dia tahu persis apa yang harus dilakukan. Dia melakukan semua pengujian, dia mengikuti semua protokol dan kami sangat percaya Luiz bisa terus bermain," kata Arteta.
Pengenalan pemain pengganti gegar otak telah disarankan sebagai solusi potensial untuk menjaga keselamatan pemain yang mengalami cedera kepala.
Ini akan memungkinkan seorang manajer untuk sementara mengganti pemain yang cedera dan dengan demikian memberi dokter lebih banyak waktu untuk menilai kondisi mereka dengan benar.
Arteta pun yakin aturan itu harus dipertimbangkan oleh Liga Primer. "Jika Anda ragu kapan saja dan Anda memerlukan dua atau lima menit tambahan untuk memeriksa seseorang mungkin kita bisa memikirkannya," kata dia.
Lebih lanjut, David Luiz dipastikan akan absen saat Arsenal bentrok melawan Rapid Vienna pada lanjutan Liga Europa, Jumat (4/12) nanti. Hal itu dilakukan demi memberikan sang pemain waktu istirahat sekaligus memulihkan kondisinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
