Jumat 25 Sep 2020 21:07 WIB

Ambisi Edouard Mendy Bersama Chelsea

Mendy mengakui Chelsea adalah klub yang ia dukung sejak saat masih kecil.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Penjaga Gawang Edouard Mendy.
Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith
Penjaga Gawang Edouard Mendy.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rekrutan anyar Chelsea, Edouard Mendy, telah mengungkapkan ambisinya setelah bergabung dengan klub. Ia mengakui Chelsea adalah klub yang ia dukung sejak saat masih kecil.

Mendy menyelesaikan transfer senilai 22 juta dari Rennes pada Kamis (24/9) kemarin. Ia didatangkan pelatih Chelsea, Frank Lampard, untuk meningkatkan persaingan di posisi kiper.

Dilansir dari Standard, Jumat (25/9), Kepa Arrizabalaga kesulitan memberikan penampilan yang bagus dan telah membuat serangkaian kesalahan di awal musim ini. Mendy muncul dengan harapan sebagai kiper yang dibutuhkan klub barunya. "Saya ingin beradaptasi dengan liga ini, melanjutkan perkembangan yang konstan selama beberapa tahun dan menang," kata dia.

Mendy menceritakan kembali pengalamannya sebagai pendukung Chelsea. Ketika berusia 12 tahun, ia punya kesempatan untuk menonton langsung pertandingan di Brighton. "Saya pikir sepak bola Inggris luar biasa, kami pergi ke toko dan saya melihat jersey Chelsea. Saat itu sekitar 2003 ketika Ranieri jadi pelatih dan saya beli jersey ini, saya selalu menyukai klub ini," jelasnya.

Sejak kepemimpinan Roman Abramovich, Chelsea memiliki basis pendukung dari Afrika. Setelah klub merekrut beberapa bintang besar dari benua itu.

Sebut saja Didier Drogba, Michael Essien, Samuel Eto'o, dan John Obi Mikel yang mampu membawa masa keemasan bagi Chelsea. Mendy pun mencatatkan diri sebagai kiper asal Afrika pertama bagi klub.

"Sebagian besar talenta terbaik Afrika telah bermain untuk tim ini. Drogba, Essien, Eto'o, Mikel. Ketika Anda melihat itu, Anda ingin melanjutkannya. Mengenai kiper, saya jadi yang pertama dan itu membuat saya bangga. Ini adalah tanggung jawab yang besar," jelas Mendy.

Penasihat teknis Chelsea, Petr Cech, menjadi orang di balik perekrutan Mendy ke klub. Sama seperti Mendy, Cech bergabung dari Rennes pada 2004 lalu.

Mendy menyadari ada kisah lain yang harus ia jalani. Ia tidak ingin megecewakan tanggung jawab yang sudah diberikan Cech padanya.

"Dia (Cech) menelepon saya saat transfer sedang berlangsung dan dia meyakinkan saya. Sangat menyenangkan memiliki seseorang dari klub yang berbicara dengan saya. Itu menunjukkan bahwa mereka benar-benar menginginkan saya dan itu harus dihargai," kata Mendy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement