Sabtu 19 Sep 2020 06:55 WIB

Bilic Ingin West Brom Terbiasa Lagi di Liga Primer

West Brom akan bertandang ke markas Everton di Goodison Park, Sabtu (19/9).

Slaven Bilic
Foto: EPA/FACUNDO ARRIZABALAGA
Slaven Bilic

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer West Bromwich Albion, Slaven Bilic, menginginkan timnya agar segera terbiasa lagi dengan atmosfer Liga Primer Inggris setelah dua musim terakhir bertarung di kasta kedua. Hal itu dinilainya jadi modal penting untuk West Brom mengarungi musim, termasuk jelang bertandang ke markas Everton untuk laga kedua di Goodison Park, Sabtu (19/9).

"Kami harus segera membiasakan diri kembali dengan Liga Primer dan menampilkan yang terbaik," kata Bilic dalam komentar pralaga dilansir dari laman resmi klub, Jumat (18/9).

Baca Juga

Pada pekan pembuka, West Brom jadi bulan-bulanan Leicester City ketika kalah 0-3 dari tamunya itu di The Hawthorns, Ahad (13/9) lalu. Terlebih lagi, Bilic menilai Everton menjadi tim yang paling aktif memperkuat diri di bursa transfer di luar Chelsea.

"Secara mental kami berada di tempat yang kami inginkan. Everton tim besar, secara sejarah mereka ada di lima besar, walaupun belakangan kehilangan sentuhan itu," ujar Bilic.

Menurut Bilic, Everton sepertinya membeli pemain yang tepat. Akan tetapi, kata dia, hanya waktu yang akan membuktikan. "Namun di atas kertas mereka tim yang paling meningkat dari bursa transfer selain Chelsea," katanya.

Hal itu, lanjut Bilic, diperlihatkan dengan keberhasilan Everton mencuri kemenangan dari laga tandang sulit melawan Tottenham Hotspur pekan lalu.

"Jelas kami punya laga sulit melawan tim besar Sabtu besok. Semua lawan adalah tim besar di Liga Primer. Semua pertandingan akan seperti itu, penuh tantangan besar," kata Bilic.

West Brom masih nirpoin dan mengawali musim dari zona degradasi, kendati pun di tengah pekan lalu mereka berhasil menumbuhkan kepercayaan diri dengan mengalahkan Harrogate Town di putaran kedua Piala Liga Inggris.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement