Kamis 13 Aug 2020 09:26 WIB

Rio Ferdinand Sayangkan Chelsea Jual Murah Pasalic

Pasalic mencetak gol Atalanta ke gawang PSG di Liga Champions.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
 Juan Bernat dari PSG (kiri) dan Mario Pasalic dari Atalanta beraksi selama pertandingan sepak bola perempat final Liga Champions UEFA antara Atalanta dan Paris Saint-Germain di Lisbon, Portugal 12 Agustus 2020.
Foto: EPA-EFE/Rafael Marchante
Juan Bernat dari PSG (kiri) dan Mario Pasalic dari Atalanta beraksi selama pertandingan sepak bola perempat final Liga Champions UEFA antara Atalanta dan Paris Saint-Germain di Lisbon, Portugal 12 Agustus 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan kapten Manchester United (MU) Rio Ferdinand menilai keputusan Chelsea menjual Mario Pasalic sebagai kekeliruan. Hal itu ia katakan setelah Pasalic, yang sudah berseragam Atalanta, mencetak gol ke gawang Paris Saint-Germain (PSG) di perempat final Liga Champions, Kamis (13/8) WIB. 

Pasalic menghabiskan enam tahun di Stamford Bridge tanpa sekali pun tampil di skuat utama. Gelandang berusia 25 tahun itu dijual awal tahun ini ke Atalanta setelah menghabiskan masa peminjaman di Monaco, AC Milan, Spartak Moskow, dan Valencia. Ia juga sempat berseragam Atalanta dengan status pinjaman dengan catatan 15 gol dari 75 pertandingan. 

Baca Juga

Uang 13 juta poundsterling (Rp 250 miliar) yang diterima Chelsea pun digunakan untuk menambah ongkos pembelian Hakim Ziyech dan Timo Werner. Menanggapi hal itu, Ferdinand menyayangkan Chelsea tidak memberikan kesempatan untuk Pasalic.

"Gila, ini gila! Dia pemain Chelsea selama enam tahun dan mereka hanya menjualnya dengan 13 juta poundsterling," kata Ferdinand seperti dilansir Metro, Kamis (13/8). 

"Pasalic mencetak gol di menit ke-27 melawan PSG dan gol tersebut hampir membawa timnya ke babak empat besar Liga Champions," ujar dia. 

Sempat unggul 1-0 hingga menit ke-89, PSG akhirnya keluar sebagai pemenang karena dua gol yang dicetak Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting pada menit-menit akhir pertandingan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement