Selasa 07 Jul 2020 22:54 WIB

Disebut Gemar Marah-marah, Sarri: Hanya ke Satu Pemain

Sarri menggunakan pendekatan tegas.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Maurizio Sarri
Foto: EPA-EFE/Alessandro Di Marco
Maurizio Sarri

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Maurizio Sarri membalas kritik yang menyebut gaya kepelatihannya yang suka marah-marah. Dia mengaku hanya selalu marah kepada satu pemain, yakni Gonzalo Higuain. Pemain Argentina ini telah menjadi favorit Sarri sejak mereka pertama kali bekerja bersama di Napoli. Higuain memiliki musim yang paling sukses dan mencetak 36 gol dalam 35 pertandingan Serie A.

Sarri kemudian mengambil Higuain dengan status pinjaman ke Chelsea saat ia menukangi klub Liga Inggris itu, dan kini mereka berdua kembali bersama di Juventus. Meskipun sebagian besar hasil positif dari hubungan kerja mereka di tiga klub, pelatih Italia kini telah mengungkapkan bahwa itu adalah kemitraan yang berkembang dari konflik.

"Saya selalu membaca bahwa saya bertarung dengan semua orang, padahal sebenarnya satu-satunya orang yang saya marahi adalah Higuain," kata Sarri dikutip dari Mirror, Selasa (7/7).

Padahal, ketegangan antara Sarri dan bintang Cristiano Ronaldo terlihat dalam kekalahan Juventus, terutama di final Coppa Italia. Sarri juga berselisih dengan Kepa Arrizabalaga pada final Piala EFL tahun lalu, hampir menyerbu terowongan setelah kiper Chelsea menolak untuk digantikan.

Tapi Sarri menyangkal memiliki pertengkaran serius dengan orang lain selain Higuain. "Saya tidak tahu mengapa itu terjadi, tetapi itu selalu terjadi. Mungkin itu karena dia (Higuain) membutuhkan sentakan yang agak agresif untuk mengeluarkan yang terbaik dalam dirinya," kata dia.

"Secara mental dia baik-baik saja tetapi secara fisik saya tidak tahu berapa banyak yang bisa dia ambil karena dia sering mati-matian," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement