Kamis 14 May 2020 15:59 WIB

Kepolisian Manchester Ragu Suporter tak Datang ke Stadion

Suporter sepak bola akan tetap berkumpul meski tak diizinkan datang ke stadion.

Liverpool mengeluarkan pernyataan merespon komentar Wali Kota Liverpool soal digulirkannya kembali Liga Primer Inggris musim ini.
Foto: DOK LiverpoolFC
Liverpool mengeluarkan pernyataan merespon komentar Wali Kota Liverpool soal digulirkannya kembali Liga Primer Inggris musim ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kepala Kepolisian Manchester merasa khawatir para suporter sepak bola tetap akan berkumpul di stadion meski mereka tak diizinkan menonton. 

"Liverpool datang ke Manchester City. Saya tidak ragu akan menarik banyak orang apakah mereka diizinkan atau tidak. Ini perlu dipikirkan dengan sangat hati-hati," kata kepala polisi setempat Ian Hopkins sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (14/5).

"Apa yang kami khawatirkan adalah bahwa orang-orang akan berdatangan ke tempat netral itu atau di rumah, dan beberapa di antaranya bisa sangat bermasalah."

Hopkins mengatakan bahwa dari perspektif kepolisian, itu bukan tantangan yang mustahil. "Tapi kita berada di ... masa-masa sulit, itu tetap menjadi masalah kesehatan yang harus dipikirkan ketika sekelompok besar orang datang bersama-sama dan tidak mempraktikkan jarak sosial adalah hal yang sulit."

 Klub-klub Liga Premier menggelar sesi diskusi pekan ini tentang bagaimana menuntaskan musim dan berharap bisa memulai lagi kompetisi pada Juni setelah mendapat sinyal pemerintah Inggris bahwa olahraga elite bisa kembali setelah 1 Juni.

 

Klub juga telah diberitahu bahwa setiap pertandingan itu nantinya akan dimainkan di tempat netral yang disetujui dari sudut pandang kesehatan dan keselamatan, meski mereka tetap saja mengharapkan ditemukan cara memainkan pertandingan di kandang dan tandang.

Hingga kini lebih dari 226.000 orang terinfeksi oleh virus corona jenis baru di Inggris dan lebih dari 32.000 orang diantaranya meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement