Ahad 03 May 2020 16:40 WIB

Liga Primer Inggris Disarankan Berakhir di Perth, Australia

Belum ada kejelasan nasib Liga Primer akibat pandemi virus corona.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Logo Liga Primer Inggris.
Foto: premierleague.com
Logo Liga Primer Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Agen sepak bola Inggris, Gary Williams menyebut Perth, Australia, bisa menjadi tuan rumah untuk sisa pertandingan Liga Primer Inggris 2019/2020. Belum ada kejelasan nasib Liga Primer akibat pandemi virus corona.

Dilansir dari laman Sportskeeda, Ahad (3/5), Liga Primer sudah ditunda sejak Maret lalu akibat virus corona dan belum ada yang memastikan kapan kembali dimulai. Bahkan belum ada kepastian apakah musim akan dilanjutkan atau tidak.

Di tengah spekulasi dan kekhawatiran penggemar, pihak Liga Primer telah menegaskan untuk berkomitmen agar klub bisa memulai musim setelah situasi aman. Seperti rencana bermain tanpa penonton hingga bermain di tempat netral.

Inggris saat ini terus berjuang mengendalikan virus corona. Hal ini karena setidaknya sudah ada 28.100 orang meninggal di Inggris. Kota Perth, Australia, pun muncul menjadi lokasi yang mengejutkan untuk bisa melanjutkan musim yang terhenti.

Australia hanya memiliki tujuh ribu kasus virus corona yang dikonfirmasi dan setidaknya ada 93 orang meninggal. Williams secara sensasional membuka diskusi untuk membawa Liga Primer ke Stadion Optus dan Stadion WACA Ground.

Perth bukan hal yang baru bagi klub Inggris. Stadion Optus pernah menjadi tuan rumah bagi Manchester United ketika melakukan pra-musim 2019/2020 lalu. Chelsea pun pernah ke Perth pada 2018.

"Kami punya venue, cuaca, dan bisa mengendalikan virus saat ini. Anda akan membutuhkan empat fasilitas dan waktunya benar-benar menarik, karena kami bisa memulai pada pukul 6 sore, 8 malam, dan 10 malam," kata Williams.

Menurut Williams, waktu itu ideal untuk penonton baik di Inggris maupun internasional. Selain itu, protokoler kesehatan dan keselamatan di Perth dinilai ideal oleh Williams.

"Para pemain harus berada di isolasi selama dua pekan (setelah perjalanan dari Inggris ke Australia). Setelah dua pekan, semua pertandingan akan disiarkan tanpa penonton," kata Williams menjelaskan. "Saya lihat Stadion Optus, Waca, dan HBF bisa digunakan, mereka bisa gunakan fasilitas klub setempat untuk melakukan latihan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement