Kamis 07 Jul 2022 12:35 WIB

Pelatih Thailand Puji Penampilan Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia

Ketika Indonesia memasukkan Ferarri, sisi kanan pertahanan mereka jadi sulit

Kiper Tim Nasional Indonesia U-19 Cahya Supriadi (ketiga kanan) menangkap bola tembakan pesepak bola Tim Nasional Brunei Darussalam U-19 Idzzaham Aleshahmezan (kedua kanan) dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/7/2022).
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kiper Tim Nasional Indonesia U-19 Cahya Supriadi (ketiga kanan) menangkap bola tembakan pesepak bola Tim Nasional Brunei Darussalam U-19 Idzzaham Aleshahmezan (kedua kanan) dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Pelatih tim nasional U-19 Thailand Salvador Valero Garcia menyebut dua pemain timnas U-19 Indonesia yakni Muhammad Ferarri dan Cahya Supriadi menyulitkan skuadnya ketika kedua kesebelasan bersua pada laga Grup A, Rabu (6/7) malam.

"Ketika Indonesia memasukkan Ferarri, sisi kanan pertahanan mereka jadi sulit untuk ditembus," ujar Salvador usai pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Ferarri, yang sempat cedera pada laga kontra Vietnam, Sabtu (2/7), masuk pada akhir babak pertama versus Thailand untuk menggantikan Marselino Ferdinan yang cedera.

Penampilan bek berumur 18 tahun itu cukup solid untuk mengadang serangan-serangan Thailand pada babak kedua.

Sementara di posisi kiper, Cahya Supriadi tampil kokoh di bawah mistar gawang. Cahya membuat setidak-tidaknya lima penyelamatan penting yang menghindarkan Indonesia dari kebobolan.

Salah satunya ketika pemain klub Persija itu menahan bola sepakan gelandang Seksan Ratree saat berhadapan satu lawan satu pada menit ke-73.

"Kalau bisa menahan bola dalam situasi satu lawan satu, anda harus berikan kredit kepada kiper. Saya berharap pemain kami lebih tenang ketika berada pada situasi serupa pada laga-laga berikutnya," tutur Salvador.

Menanggapi penilaian Salvador, Cahya Supriadi menyampaikan terima kasih. "Semoga saya bisa terus konsisten," kata dia.

Mengenai hasil pertandingan melawan Indonesia yang berakhir tanpa gol, Salvador tak merasa itu skor yang pantas.

Juru taktik asal Spanyol tersebut menilai Thailand semestinya memenangkan laga mengingat banyaknya peluang yang mereka ciptakan terutama pada babak kedua.

"Pada babak pertama, kami sulit menguasai bola seperti biasanya. Mungkin karena pemain sedikit gugup melihat atmosfer stadion yang dipenuhi penonton.”

“Pada paruh kedua, kami melakukan penyesuaian, kami menekan lebih tinggi dan menjaga bola dengan baik. Kami punya peluang-peluang bersih tapi kami tak bisa menang. Namun, jika tak menang, setidaknya kami tak kalah. Meski begitu, saya merasa kami pantas mendapatkan tiga poin," kata Salvador.

Tim nasional U-19 Indonesia bermain seri tanpa gol dengan Thailand pada laga lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/7) malam.

Hasil itu membuat Indonesia tertahan di peringkat keempat klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022 dengan lima poin dari dua laga.

Sementara satu poin menempatkan Thailand di posisi kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. Status pemimpin grup itu masih dipegang Vietnam dengan poin serupa, dari tiga laga, tapi unggul selisih gol.

Adapun peringkat ketiga diisi Myanmar (enam poin, tiga laga), disusul Filipina (nol poin, tiga laga) dan Brunei Darussalam sebagai juru kunci (nol poin, tiga laga).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement