Kamis 07 Jul 2022 06:29 WIB

Pelatih Persib Jawab Soal Ketergantungan Terhadap Pemain Asing

Persib kesulitan mencari pemain lokal tajam di lini depan.

Rep: Hartifiany Praisra / Red: Israr Itah
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (4/7/2022).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (4/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung tengah menjadi sorotan karena gugur dari gelaran Piala Presiden 2022. Persib kalah adu penalti dari PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022). 

Saat itu, Persib tidak menggunakan pemain asingnya meski menurunkan dua pemain naturalisasi mereka, Marc Klok dan Ezra Walian. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, tiga pemain asingnya mengalami cedera dan Daisuke Sato baru bergabung dengan tim.

Baca Juga

“Melihat situasinya, seharusnya ketika David tidak bisa bermain, Ciro yang menjadi penggantinya. Sedangkan kemarin Ciro dan David absen secara bersamaan dan itu memberikan dampak yang sangat besar di sektor penyerangan dalam permainan,” kata Robert di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Rabu (6/7/2022).

Robert mencoba untuk menurunkan Ezra Walian dan Ricky Kambuaya di lini depan. Sayangnya, keduanya tidak tampil sesuai dengan ekspektasinya.

“Itu pelajaran yang didapat, karena sulit menemukan pemain lokal untuk mengisi peran tersebut. Kami sudah mencoba Ridwan dan terus menggenjotnya,” kata Robert.

Untuk itulah, kata di, pramusim ini dilalui sebagaimana mestinya. Persib membangun kekuatan serta menguji formasi dan pemain baru.

“Kami juga masih memantau apakah ada pemain lain tersedia untuk bermain pada situasi seperti itu karena bisa mempermudah kami,” kata Robert.

Robert menegaskan, sudah melupakan kekalahan itu dan melihat ke depan untuk persiapan liga. Dia meminta pemain untuk tetap fokus bahwa target utama Persib adalah menjuarai liga.

“Kini kami harus bangkit dan kami tahu akan menghadapi pembukaan laga yang sulit. Kami harus bersiap untuk itu,” kata Robert.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement