Rabu 06 Jul 2022 16:30 WIB

Seto Nurdiantoro Bawa Kabar Baik Terkait Persiapan Singkat PSS Sleman

Seto mengakui skuad PSS tinggal tersisa 22 pemain saja.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sejumlah pesepak bola PSS Sleman berusaha menghadang pesepak bola Persib Bandung Ezra Walian (kedua kanan) saat pertandingan perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022).
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Sejumlah pesepak bola PSS Sleman berusaha menghadang pesepak bola Persib Bandung Ezra Walian (kedua kanan) saat pertandingan perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSS Sleman akan menjamu Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (7/7/2022). Dalam laga ini PSS lebih dulu bermain kandang dalam babak semifinal Piala Presiden 2022. 

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro menyebut persiapan tim memang hanya memakan waktu sempat. Hal ini karena PSS baru bertemu Persib pada Jumat (1/7/2022) dan pulang dengan perjalanan darat. 

Baca Juga

“Persiapan memang sedikit terkendala karena setelah kami melawan Persib ada faktor kelelahan karena kami lewat jalan darat. Jadi kami Sabtu (2/7/2022) pulang dan senin (4/7/2022) kami baru latihan,” kata Seto dalam konferensi pers jelang laga, Rabu (6/7/2022).

Seto mengakui waktu singkat tersebut dimanfaatkan untuk pemulihan pemain. Namun dengan posisi Borneo FC yang juga baru bertanding pada Ahad (3/7/2022) kontra PSM, tentu Seto menilai kedua tim memiliki kondisi yang sama. 

“Saya pikir kondisi kami tidak jauh karena kami mempersiapkan waktu singkat untuk pertandingan seperti biasa dan kami mencoba memaksimalkan pemain yang ada,” kata Seto. 

Seto mengakui skuad PSS tinggal tersisa 22 pemain saja. Sisanya, pemain mengalami cedera dan absen karena akumulasi kartu. Pemain asing anyar, Mychell Chigas pun dipastikan tidak bisa main karena masalah administrasi. 

“Harapannya dengan kebugaran pemain dan waktu cukup bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk pertandingan besok,” kata Seto. 

Seto menyangkal pujian yang sempat dilontarkan pelatih Borneo FC, Seslija Milomir padanya. Menurutnya, apa yang dikatakan Milo soal kualitas timnya belum bisa ditujukkan oleh timnya. 

“Kami masih jauh dari yang kami harapkan, kemarin jadi pembelajaran. Mudah-mudahan ke depan lebih baik,” kata Seto. 

Seto pun membalas pujian dari Milo dengan memuji kualitas tim lawan. Menurutnya, Borneo FC yang berhasil mengalahkan PSM bisa membuat PSS harus fokus pada pertandingan. 

“Borneo FC bukan tim asal-asalan. Apalagi mereka didukung pemain asing yang mumpuni. INi jadi perhatian kami walaupun hampir semua pemain punya kualitas yang sama,” kata Seto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement