Selasa 14 Jun 2022 05:50 WIB

Pelatih Bhayangkara FC Apresiasi Para Pemainnya Maksimalkan Kelengahan Persebaya

Pemain Bhayangkara sudah bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dari Persebaya.

Pelatih Bhayangkara FC, WIdodo Cahyono Putro.
Foto: Bali United
Pelatih Bhayangkara FC, WIdodo Cahyono Putro.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Bhayangkara FC Widodo Cahyono mengapresiasi para pemainnya yang bisa memaksimalkan kelengahan Persebaya Surabaya. Bhayangkara selamat dari kekalahan pada laga Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022) malam.

Menurut Widodo, pemain Bhayangkara sudah bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dari Persebaya. Adapun Persebaya sebelumnya unggul lewat gol di menit ke-64, lalu Bhayangkara menyamakan kedudukan dengan gol di menit ke-95.

Baca Juga

"Inilah sepak bola, di mana kita lengah sedikit lawan bisa mendapat peluang dari gol," kata Widodo saat konferensi pers usai pertandingan.

Adapun kelengahan Persebaya itu terjadi di menit ke-95 saat adanya kesalahan komunikasi antara kiper Persebaya Andika Ramadhani dan pemain belakang hingga bola lepas dari genggamannya. Setelah itu bola yang liar di kotak penalti Persebaya, langsung disambut oleh bek Bhayangkara yakni Anderson Salles. Sehingga Persebaya gagal memenangi laga karena skor menjadi imbang 1-1.

Namun Widodo pun tak menampik timnya cukup mengalami kesulitan untuk membobol gawang Persebaya sejak menit awal pertandingan. Apalagi, kata dia, pemain Persebaya lebih ketat berada di lini pertahanan ketika timnya tampil menyerang.

"Makanya tadi ada instruksi untuk lakukan long range shooting atau tembakan dari jarak jauh ke arah gawang," kata Widodo.

Selain itu, Widodo pun sempat memerintahkan anak asuhnya untuk memperbanyak umpan-umpan yang jauh hingga langsung ke jantung pertahanan Persebaya. Dia pun bersyukur instruksi itu membuahkan hasil. Pasalnya, gol Salles itu bermula dari umpan lambung Muhamad Hargianto ke depan gawang Persebaya. "Karena mereka (bek Persebaya) menumpuk di depan gawang. Jadi salah satunya itu untuk memecah kebuntuan," katanya.

Sementara itu, pemain Bhayangkara, Indra Kahfi, pun bersyukur bisa lolos dari kekalahan atas Persebaya. Namun yang paling penting, menurutnya laga tersebut dijadikan ajang untuk mencari komposisi pemain yang tepat. "Kami juga masih mencari komposisi ideal dengan pemain dan pelatih, seperti kata Coach alhamdulillah tidak ada yang cedera," kata pemain bernomor punggung 27 itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement