REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia memulai kiprah di Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan gemilang. Indonesia membungkam tuan rumah Kuwait 2-1 dalam pertandingan di Stadion Jaber Al Ahmad, Kuwait City, yang berakhir Kamis (8/6/2022) dini hari WIB.
Ini kali pertama Indonesia kembali mengalahkan Kuwait setelah terakhir kali menang dengan skor serupa pada 1980. Setelahnya lima laga dilalui Indonesia melawan timnas negara kaya minyak itu dengan tiga hasil imbang dan dua kali kalah.
Dalam laga ini Rachmat Irianto layak didapuk sebagai bintang. Aksi Rian berujung penalti Marc Klok yang menyamakan skor 1-1 pada babak pertama. Sementara sepakan placing-nya pada awal babak kedua menjadi penentu kemenangan Indonesia.
Hasil ini membuat Indonesia sementara memimpin Grup A dengan nilai tiga, sementara Kuwait menghuni dasar klasemen. Dua tim lain, Nepal dan Yordania belum bermain.
Jalannya laga
Tuan rumah menggebrak lewat serangan dari sisi sayap. Kuwait langsung mengejutkan kiper Nadeo Argawinata lewat tendangan jarak jauh pada menit kelima dari Talal Alfadhel. Untungnya bola masih melayang di atas mistar Nadeo.
Timnas mencoba membalas, dan mendapatkan kesempatan melalui Marc Klok pada menit ke-17, tapi bola sepakannya membentur pemain lawan dan masih menyamping ke sisi gawang.
Kuwait kembali menekan lewat tendangan Eid Alrashidi dari dalam kotak penalti yang masih melayang di atas mistar gawang Nadeo.
Indonesia mendapatkan peluang mencetak gol pada menit ke-31. Tendangan Ricky Kambuaya ditahan bek lawan, disusul cocoran Saddil Ramdani di kotak penalti Kuwait yang hanya melebar di sisi kiri gawang kiper Hussain Kankone.
Gawang Indonesia akhirnya bobol lewat skema bola sayap. Tandukan Yousef Alsulaiman memanfaatkan umpan silang Bader Almotawa mengecoh Nadeo pada menit ke-41.
Namun Indonesia dengan baik merespons. Rachmat Irianto yang melakukan overlap dilanggar kiper Kankone pada menit 43. Marc Klok yang menjadi eksekutor berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan mengarahkan bola ke sisi kanan yang mengecoh Kankone. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Baca juga : Shin Tae-yong Percaya Timnas Indonesia Bisa Atasi Yordania dan Nepal Usai Bekuk Kuwait
Pelatih Shin Tae-yong kemudian menarik Stfano Lilipay dan Irfan Jaya. Sebagai gantinya, Shin memasukkan Witan Sulaeman dan Muhammad Rafli. Pergantian ini langsung berbuah manis. Dalam sebuah serangan cepat pada awal babak kedua, para pemain timnas mengurung pertahanan Kuwait. Witan lepas di kotak penalti dan melepaskan tendangan tapi bisa diblok. Bola mengarah kepada Rian yang dengan tenang menempatkan di sudut bawah gawang yang tak bisa dicegah kiper Kankone.
Selepas gol ini Kuwait menggempur habis-habisan pertahanan Indonesia, masih lewat kedua sisi sayap. Eid Al Rashidi menginisiasi serangan dari sayap kanan sementara Fahed Al Ansari menebar ancaman di sisi kiri. Namun pertahanan Indonesia kokoh. Marc Klok tampil disiplin membantu serangan dan kemudian beberapa kali menjadi otak serangan balik Indonesia.
Kuwait yang gagal menekan dari sayap kemudian mencoba serangan dari tengah. Menit ke-67 pelanggaran kepada pemain Kuwait berbuah tendangan bebas di luar kotak penalti. Bola sepakan Fahed Al Ansari yang menjadi eksekutor hanya melambung ke atas mistar gawang Nadeo.
Serangan bertubi-tubi Kuwait berhasil diredam. Satu skema serangan Kuwait berhasil ditahan Asnawi Mangkualam yang masuk menggantikan Elkan Baggott pada menit ke-80. Bola yang mengenai kaki memantul ke tangan Asnawi. Pemain Kuwait protes meminta penalti tapi wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan mengabaikannya.
Baca juga : Pemain Ini Bikin Erik ten Hag Jatuh Hati untuk Diboyong ke MU, Siapa Dia?
Sebaiknya, Indonesia juga punya peluang lebih matang lewat skema serangan balik. Selepas insiden Asnawi, Witan lepas di kotak penalti Kuwait. Dalam posisi terkawal di sisi kanannya, Witan melepaskan tendangan kaki kiri yang sayangnya hanya melambung tipis di atas gawang Kuwait. Sebab, saat mengeksekusi bola, posisi badan Witan tak seimbang dan hampir jatuh.
Peluang berikutnya terjadi saat lima menit injury time. Asnawi melesat dalam serangan balik, tapi kemudian dijegal hanya semeter di luar kotak penalti Kuwait. Tendangan bebas yang dilepaskan Asnawi kemudian tertahan di pagar hidup.
Ada juga Ricky Kambuaya lolos dari sisi kanan pertahanan Kuwait dan menggiring bola ke kotak penalti lawan. Ia sudah berhadapan dengan kiper Kankone, tapi bola masih bisa diblok. Untungnya kegagalan ini tak harus dibayar mahal. Sebab, Indonesia berhasil menjaga gawangnya tak kebobolan sampai laga berakhir.
Daftar Susunan Pemain
Indonesia (3-4-3)
Nadeo Argawinata; Rizky Ridho, Elkan Baggott (Asnawi Mangkualam 83'), Fachruddin Aryanto; Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Marc Klok, Pratama Arhan (Alfeandra Dewangga 78'); Irfan Jaya (Witan Sulaeman 46'), Stefano Lilipaly (Muhammad Rafli 46', Dimas Drajad 80), Saddil Ramdani.
Kuwait (4-3-3)
Hussain Kankone; Fahad Alhajeri, Fahad Al Reshidi, Rashed Aldousari, Eissa Waleed (75'); Eid Al Rashidi (Fawaz Alotaibi 61'), Talal Al Fadhel (Ali Matar 61'), Fahed Al Ansari; Omar Al Hebaitir (Shabaib Alkhaldi 75'), Bade Al Motawa (Ahmad Aldhefiri 66'), Yousef Naser.
Pelatih: Vitzlav Lavica
Baca juga : Shin Tae yong Yakin Sejak Awal Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Kuwait
Ikuti Whatsapp Channel Republika
