Kamis 22 Apr 2021 17:15 WIB

Ini Alasan Pelatih Persib Jarang Rotasi Pemain

Persib memperlihatkan keseriusannya untuk bertemu dengan Persija di partai final.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Tangkapan layar wawancara daring dengan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Tangkapan layar wawancara daring dengan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung memperlihatkan keseriusannya untuk bertemu dengan Persija Jakarta di partai final Piala Menpora 2021. Di leg pertama, kedua tim akan berlaga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4).

Salah satu keseriusan Persib dalam turnamen adalah dengan menurunkan tim terbaiknya. Sejak babak delapan besar, Persib jarang menurunkan pemain muda atau merotasi kiper seperti di babak penyisihan.

"Tentu kami sudah selesai dengan target memainkan semua pemain di babak penyisihan grup. Hanya ada satu pemenang di turnamen dan pemain juga ingin menjadi pemenang," kata Robert, Rabu (21/4).

Robert menyebut bahwa memainkan semua pemain dan merotasi seluruh tim di setiap laga adalah target awal Persib di Piala Menpora. Dengan lolos ke babak final, target Persib pun meningkat menjadi meraih gelar juara.

"Kami selesai dengan target awal, otomatis akan memainkan pemain yang sudah menunjukkan kebugaran, kekuatan, dan kesiapan mental untuk memenangkan pertandingan," tegas Robert.

Kini Persib hanya menggunakan dua kiper di laga delapan besar dan semifinal. Robert menyebut penentuan kiper pun dipengaruhi oleh faktor kesiapan pemain. "Karena di turnamen ini sulit untuk melakukan pemulihan untuk terus siap di setiap laganya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement