Selasa 23 Feb 2021 07:37 WIB

Jelang Tampil di Piala Menpora 2021, Ini Kesulitan Persib

Teddy memastikan Persib tidak akan melakukan seleksi pemain.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama Direktur Utama PT PBB, Teddy  Tjahjono meninjau Stadion GBLA, Selasa (14/1).
Foto: dok. Istimewa
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama Direktur Utama PT PBB, Teddy Tjahjono meninjau Stadion GBLA, Selasa (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Piala Menpora 2021 akan digelar pada 20 Maret hingga 25 April mendatang. Seluruh klub Liga 1 2021 turut berpartisipasi pada turnamen pramusim ini.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono memastikan keikutsertaan Maung Bandung meski sebelumnya mengkritik jadwal yang terkesan dadakan. Menurutnya, persiapan tim akan kurang ideal karena hanya diberikan waktu persiapan satu bulan.

"Dengan 11 bulan tidak pernah bermain pasti pemain tidak cukup hanya dengan latihan satu bulan. Maka dari sisi regulasi mohon dibuat sefleksibel mungkin agar dapat mengurangi risiko cedera," kata Teddy, Senin (22/2).

Teddy menyebut aturan dalam turnamen Piala Menpora tidak akan sama dengan kompetisi sebelumnya. Bahkan bisa saja ada kondisi water break dan penambahan pergantian pemain untuk mengurangi risiko cedera.

Di sisi lain, Teddy menyebut jajaran pelatih tengah mempersiapkan program latihan. Jajaran pelatih sendiri baru bertemu dalam sebuah pertemuan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Senin (22/2).

Sayangnya, Persib masih kesulitan untuk mengumpulkan pemain yang berada di luar negeri. Untuk mengantisipasinya, Persib akan menggunakan opsi pemain junior dan mengambil dari Diklat Persib.

"Sekarang kan kita sudah mulai panggil pemain-pemain asing kita. Cuma saya belum tahu ada aturan 14 hari karantina atau tidak. Makanya kita belum tahu," kata Teddy.

Teddy pun sudah meminta permohonan pada pihak penyelenggara mengenai peraturan yang lebih fleksibel. Meski demikian, Teddy bersyukur bahwa sepak bola sudah bisa kembali terselenggara.

"Kita memang harus syukuri karena itu jadi tolak ukur liga nanti. Bisa tidak ini protokol kesehatan dijalannkan dengan baik," kata Teddy.

Dalam turnamen itu, Teddy memastikan tidak akan melakukan seleksi pemain. Pihak PSSI memang meminta tim menggunakan sebaik mungkin turnamen ini untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi.

"Kalau ada (pemain seleksi) ya bisa saja. Tapi sekarang kita belum ada pemain yang seleksi atau apapun itu," kata Teddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement