Kamis 26 Nov 2020 22:15 WIB

Bhayangkara FC Teken Perjanjian Kerja Sama dengan UNS

Bhayangkara FC akan menjadikan Stadion UNS sebagai tempat latihan selama di Solo.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Endro Yuwanto
Logo Bhayangkara FC.
Foto: istimewa
Logo Bhayangkara FC.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO –- Bhayangkara FC menandatangani perjanjian kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS), di Stadion UNS, Kamis (26/11). Bhayangkara FC akan menjadikan Stadion UNS sebagai tempat latihan selama di Solo, Jawa Tengah.

Dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut, dari Bhayangkara FC dihadiri langsung oleh CEO Bhayangkara FC Brigjen Pol Istiono, Manajer Bhayangkara FC Sumardji, dan Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster.

Selain itu, enam pemain andalan Bhayangkara FC juga turut menyaksikan penandatanganan nota perjanjian kerja sama dengan UNS. Mereka yakni, Sani Rizki, Indra Kahfi, Nurhidayat, Ruben Sanadi, Serdy Ephy Fano, dan Lee Yu Jun.

Sedangkan perwakilan UNS dihadiri oleh Rektor UNS Jamal Wiwoho, Wakil Rektor Bidang Akademik Ahmad Yunus, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Bandi, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS Sajidan, Dekan Fakultas Keolahragaan (FKor) Sapta Kunta, dan Kepala Deputi Humas Deddy Whinata Kardiyanto.

Dalam kesempatan itu, Bhayangkara FC yang didampingi Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak juga meninjau langsung kualitas rumput dan lintasan lari milik Stadion UNS.

Brigjen Pol Istiono, menyatakan, fasilitas yang dimiliki Stadion UNS sudah mencukupi, baik dari segi lokasi maupun kualitas rumput. Dia mengatakan, pilihan untuk menunjuk Stadion UNS sebagai tempat latihan juga didukung dengan keberadaan fasilitas penginapan.

"Stadion UNS sudah menjadi pilihan kami dan sangat representatif untuk level nasional. Dan, kami akan tingkatkan kualitas rumputnya menjadi lebih baik lagi. Termasuk di sini menjadi lengkap karena ada fasilitas penginapan. Untuk latihan harian oke, basecamp juga bagus, dan dukungan dari Pak Rektor luar biasa," ujar Brigjen Pol Istiono, seperti tertulis dalam siaran pers.

Brigjen Pol Istiono mengungkapka,n alasan dipilihnya Solo sebagai kandang Bhayangkara FC terutama karena lokasi Solo yang berada di tengah Pulau Jawa. Hal tersebut akan membuat jarak tempuh melalui darat saat bermain tandang ke Jawa Timur maupun Jakarta akan lebih pendek dan cepat. Hal ini dimaksudkan juga untuk mengurangi penyebaran Covid-19 selama kompetisi Liga 1 berjalan.

"Jika tahun depan sudah bergulir maka dapat mendorong kegairahan ekonomi. Harapan saya di Solo ini menjadi basis yang memang dari sejarah peminat kompetisi sepak bola sangat tinggi dan ini motivasi kami salah satunya termasuk Liga 1 supaya masuk empat besar," jelas Istiono.

Nantinya, selama setahun berkandang di Solo, official dan pemain Bhayangkara FC akan difasilitasi penginapan di Griya KPRI UNS yang terletak dekat dengan Stadion UNS.

Sementara itu, Rektor UNS, Jamal Wiwoho, mendoakan Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 pada musim 2021 mendatang. Jamal mengatakan, berpindahnya kandang klub berjuluk The Guardian tersebut ke Kota Solo akan membawa banyak keberuntungan. Hal itu dikarenakan masyarakat Solo sangat menggandrungi dunia sepak bola dan Solo sebagai kota bersejarah juga tidak dapat dilepaskan dari klub Arseto yang pernah berjaya di era Galatama.

"Saya berharap kalau homebase-nya di Solo jadi juara Liga 1 2021. Doa orang Solo itu mujarab dan Solo sangat bertuah. Dan, lagipula masyarakat Solo sangat merindukan pertandingan-pertandingan Liga 1," jelas Jamal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement