Rabu 21 Oct 2020 08:26 WIB

Pelatih Persib Ingin Keadilan Jika Liga 1 Ganti Format

Robert Rene Alberts mengakui pergantian format kompetisi Liga 1 memungkinkan.

Rep: Hartifiany Praisra / Red: Israr Itah
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Foto: Dok. Persib
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketidakjelasan nasib Liga 1 2020 membuat banyak opini soal arah kompetisi. Salah satunya soal mengganti format dua wilayah atau menjadi turnamen.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengakui pergantian format kompetisi memungkinkan. Mengingat kompetisi bisa saja dimulai pada Januari.

Baca Juga

"Tentunya itu (format baru) adalah sesuatu yang harus didiskusikan saya pikir," kata Robert.

Dengan membagi dua wilayah, setiap grup akan diisi oleh sembilan grup. Nantinya delapan klub dari dua wilayah akan bermain di babak playoff dan menentukan juara. Format ini seringkali dipakai di kompetisi Liga 2.

"Jika itu terjadi, apa yang akan terjadi pada tiga laga awal musim ini? Tentunya ini tidak adil untuk tim yang sudah mendapat banyak poin, tapi kami juga tidak bisa hanya melihat tim sendiri," kata Robert.

Seperti diketahui, Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang mengantongi poin penuh dari tiga pertandingan. Persib pun berada di puncak klasemen sebelum akhirnya kompetisi dihentikan pada Maret lalu.

"Kami harus melihat dari sudut pandang sepak bola Indonesia dan kami selalu bekerja sama untuk urusan perkembangan sepak bola di Indonesia," kata Robert.

Robert sadar bahwa saat ini fokus yang tertuju ada pada Piala Dunia U-20 2021. Namun tim juga harus memperhatikan motivasi pemain, sehingga harus ada pertimbangan mengenai tiga laga awal.

"Soal ini tentu harus didiskusikan lagi soal apa yang adil dan tidak, tapi gambaran terbesarnya adalah melihat sepak bola Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement