Selasa 04 Aug 2020 09:55 WIB

Latihan Timnas Indonesia Tertunda (Lagi)

PSSI menyiapkan timnas melalui TC menghadapi sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2020.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Februari 2020 lalu.
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Februari 2020 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia senior dan U-19 belum memulai latihan dalam program training camp (TC) di Jakarta. Sejak para penggawa skuat Garuda mulai berkumpul pada Kamis (23/7) lalu, aktivitas TC para pemain masih berkutat di seputar hotel tempat menginap.

Rangkaian pemeriksaan melalui swab test atau tes usap Covid-19 yang belum rampung ditengarai menjadi alasan skuat racikan pelatih asal Korea Selatan (Korsel), Shin Tae-yong, belum menyentuh rumput lapangan hijau secara proporsional.

PSSI dikabarkan sudah melakukan tiga kali tes usap kepada seluruh anggota timnas senior dan U-19. Pada dua kali tes pertama, seluruh pemain dinyatakan negatif virus korona. Sembari menunggu hasil tes yang ketiga, latihan tak kunjung dimulai hingga Senin (3/8).

Media Officer PSSI, Bandung Saputra, menyatakan jadwal latihan perdana timnas lagi-lagi harus diubah. "Latihan hari ini belum bisa dilaksanakan di lapangan karena masih menunggu hasil lengkap swab test semua pemain yang dilakukan hari Kamis lalu," kata Bandung melalui keterangan persnya kepada awak media, Senin.

Pemeriksaan uji usap, kata Bandung, merupakan langkah preventif penularan Covid-19 selama TC berlangsung, mengingat ada 75 orang yang terlibat dalam program tersebut. Ia memastikan, perkembangan jadwal latihan timnas senior dan U-19 akan segera dikabarkan kepada seluruh pihak. "Info latihan selanjutnya akan kami update dan menunggu info dari tim," ujarnya.

Penundaan dua kali jadwal TC timnas membuat rangkaian latihan yang disusun Shin Tae-yong menemui batu sandungan. Karena sebelumnya, mantan juru taktik timnas Korsel itu sudah membuat program hingga 9 Agustus nanti.

Oleh sebab itu, terdapat kemungkinan program latihan bakal molor. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya benar-benar hendak memastikan TC aman untuk semua pemain, staf, dan pelatih. "Kami memang fokus pada protokol kesehatan yang sangat ketat. Saya ingin memastikan kembali kesehatan anak-anak," ujar Iwan Bule, panggilan akrabnya.

PSSI menyiapkan timnas melalui TC untuk menghadapi sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Indonesia akan bertolak ke Thailand pada 8 Oktober, kemudian menjamu Uni Emirat Arab 13 Oktober, dan bertandang ke Vietnam, 12 November mendatang.

Sementara, timnas U-19 akan berlaga di Piala Asia U-19 di Uzbekistan, Oktober mendatang, dan Piala Dunia U-20, saat Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam ajang tersebut.

Di satu sisi, kiper senior Andritany Ardhiyasa mengaku sedih karena namanya tak tercantum dalam daftar pemain yang dipanggil dalam TC kali ini. Kendati begitu, kiper Persija Jakarta itu bertekad dapat kembali dipanggil Shin Tae-yong dalam skuat Garuda.

Dari 29 nama pemain timnas, Shin Tae-yong memanggil empat penjaga gawang, yaitu Nadeo Argawinata (Bali United), Miswar Saputra (PSM Makassar), Rivky Mokodompit (Persebaya Surabaya), dan Riyandi (Barito Putera).

"Sedih, kecewa, dan marah. Sedih karena tak dipilih itu pasti. Kemudian kecewa, tapi bukan kepada Shin Tae-yong," jelas Andritany dalam podcast pribadinya. "Saya kecewa pada diri sendiri karena berarti saya kurang maksimal dan belum memberikan yang terbaik ketika TC sebelumnya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement