Senin 06 Jul 2020 19:17 WIB

Gelar TC, Bima Sakti Bakal Tegas Ikuti Protokol Kesehatan

Akan ada sanksi berat yang menanti jika pemain keluar, apalagi tanpa izin

Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti (tengah) mengamati sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti (tengah) mengamati sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih tim nasional U-16 Bima Sakti mengatakan, pemusatan latihan (TC) skuatnya terasa berbeda dari biasanya karena adanya penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Pasti sangat berbeda. Namun ini memang harus dilakukan. Semoga semuanya dapat menjaga kesehatan dan disiplin," ujar Bima, dikutip dari keterangan resmi PSSI di Jakarta, Senin (6/7).

Menurut Bima, seluruh personel di timnas U-16, termasuk pemain dan ofisial, menjalankan protokol berdasarkan instruksi dari tim dokter timnas yang dipimpin Syarif Alwi.

Pada Ahad (5/7), mereka sudah mendapatkan penjelasan rinci mengenai jalannya TC di tengah protokol.

Terkait hal itu, ada beberapa hal baru yang diterapkan seperti semua pemain wajib menggunakan sarung tangan selama berlatih, memakai masker ketika beraktivitas di luar lapangan, melakukan penjarakan fisik, mengikuti tes COVID-19 baik tes cepat maupun tes usap secara rutin dan tidak boleh keluar dari penginapan kecuali ada sesuatu yang sangat mendesak.

"Akan ada sanksi berat yang menanti jika pemain keluar, apalagi tanpa izin," kata Bima.

Bek tengah timnas U-16 Marcell Januar Putra juga merasakan 'keanehan' ketika berlatih di tengah pandemi Covid-19.

Pesepak bola muda klub Bali United itu pun bertekad untuk terus membiasakan dirinya dengan hal baru.

"Misalnya, rasanya aneh saja memakai sarung tangan saat latihan. Namun, kami harus mengikuti protokol demi kesehatan bersama. Ini hanya masalah adaptasi saja," kata Marcell.

TC timnas U-16 berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 6-29 Juli 2020. Kegiatan yang menjadi aktivitas perdana sepak bola PSSI saat pandemi Covid-19 ini diikuti oleh 26 pemain.

Skuat belia Garuda tersebut tengah disiapkan untuk berlaga di Piala Asia U-16 2020 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain.

Di kejuaraan itu, timnas U-16 Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China dan juara bertahan, Jepang.

Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di laga perdana Grup D pada Jumat (27/11), kemudian melawan China pada Senin (30/11) dan Jepang pada Kamis (3/12).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement