REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Salah satu gelandang tersukses milik Chelsea di pentas Liga Primer Inggris dan sepak bola Eropa, John Obi Mikel, menyatakan gantung sepatu dalam usia 35 tahun. Obi Mikel selama lebih dari satu dekade, membuat total 372 penampilan di semua kompetisi, menjadi pahlawan untuk penampilan defensifnya dengan hanya membukukan enam gol.
Kariernya meroket saat ia resmi berlabuh ke klub London Barat. Obi Mikel sukses mengoleksi sembilan trofi, termasuk dua gelar Liga Primer. Momen puncak datang ketika ia memainkan peran kunci dalam kesuksesan Chelsea di Liga Champions pada 2012.
Dari perempat final dan seterusnya, Obi Mikel bermain setiap menit, yang berpuncak pada kemenangan Chelsea atas Bayern Muenchen di partai final, yang berlanjut ke perpanjangan waktu dan adu penalti.
Selain memenangkan Piala Afrika bersama Nigeria pada 2013, Obi Mikel mewakili negaranya di Piala Dunia 2014 dan mampu mengalungi medali perunggu Olimpiade pada 2016.
Dilansir dari Sportsmole, Rabu (28/9/2022) kini Obi Mikel resmi memantapkan pilihannya untuk meninggalkan lapangan hijau dan membuka lembaran baru bagi hidupnya di luar sepak bola.
Pemain berusia 35 tahun itu mewakili total tujuh klub selama kariernya, termasuk tiga di sepak bola Inggris. Obi Mikel juga merupakan anggota lama timnas Nigeria, menghasilkan 91 caps sejak membuat debutnya sebagai pada 2005.
Setelah dua tahun bersama China dengan Tianjin TEDA, Obi Mikel kembali ke sepak bola Inggris bersama Middlesbrough, bermain satu musim di Stadion Riverside sebelum pindah ke klub Turki Trabzonspor.
Setelah memenangkan Piala Turki, Mikel kembali menerima kontrak dari klub Inggris, kali ini Stoke City, dan ia menyelesaikan 39 penampilan dibuat di Championship selama 2020-21.
Sayang, Obi Mikel tanpa klub selama lebih dari 10 bulan. Ia disebut hanya tampil enam kali untuk klub Norwegia, Lyn, sebelum pindah ke Chelsea pada 2006 setelah berubah pikiran terkait transfer ke Manchester United. Obi Mikel terakhir mewakili Kuwait FC sampai November 2021, mengalami kegagalan di Timur Tengah dan tanpa klub sepanjang 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
