Rabu 25 May 2022 22:51 WIB

Jelang Final Conference, Mourinho Enggan Terbuai dengan Rekam Jejak

Meski demikian pelatih asal Portugal enggan merujuk pada apa yang telah ia capai.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala Roma Jose Mourinho bereaksi pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Cagliari Calcio di Roma, Italia, Senin (17/1) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/FABIO FRUSTACI
Pelatih kepala Roma Jose Mourinho bereaksi pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Cagliari Calcio di Roma, Italia, Senin (17/1) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, TIRANA -- Pelatih AS Roma Jose Mourinho memilih untuk tetap membumi jelang laga melawan Feyenoord pada partai final Liga Conference Eropa 2021/2022 di Stadion Tirana, Albania, Kamis (26/5) dini hari WIB nanti.

"Ini final, tidak ada lagi yang ada di kepalaku. Begitulah yang saya pikirkan," kata Mourinho dilansir Football Italia, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga

Roma lebih difavoritkan untuk merengkuh titel Eropa pertama mereka mengingat i Giallorossi berada di bawah pelatih berpengalaman Mourinho lantaran telah memenangkan titel Liga Europa pun Liga Champions.

Meski demikian pelatih asal Portugal enggan merujuk pada apa yang telah ia capai. Fokusnya adalah membawa Roma meraih kemenangan pun menjuarai gelar Eropa untuk akhir musim ini.

Mourinho berkesempatan mengeklaim tiga kemenangan di kompetisi Eropa dengan empat tim berbeda. Eks pelatih Manchester United dan Real Madrid ini pernah membawa Porto dan Inter Milan juara Liga Champions, sementara MU dibawanya berjaya di Liga Europa 2017.

"Pengalaman tidak membantu, bertentangan dengan apa yang saya pikirkan. Saya merasakan hal yang sama seperti di final pertama. Saya fokus, dan itu cara saya mempersiapkan pertandingan," sambung Mourinho.

Roma berada di urutan keenam di Serie A musim ini dan telah lolos ke Liga Europa 2022-23. Giallorossi belum pernah memenangkan trofi mayor sejak 2008, ketika mereka mengangkat Coppa Italia di bawah asuhan Luciano Spalletti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement