REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemenang Ballon d'Or 2021 Lionel Messi bersyukur dianggap sebagai salah satu pemain terhebat di dunia sepak bola. Namun penyerang Argentina itu menekankan bahwa dia tidak terlalu mementingkan kejayaan individu.
Messi memenangkan penghargaan Ballon d'Or untuk ketujuh kalinya, mengalahkan penyerang Bayern Muenchen Robert Lewandowski dan gelandang Chelsea Jorginho untuk dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia.
Penyerang anyar Paris Saint-Germain (PSG) itu menambahkan trofi prestisius ke dalam kemenangannya pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019 setelah memuncaki daftar pencetak gol La Liga musim lalu dan memenangkan Copa America untuk pertama kalinya bersama Tim Tango, Juli lalu.
"Bagi saya, fakta bahwa saya dapat dianggap atau disebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia sudah lebih dari cukup," kata Messi dalam wawancara dengan surat kabar Prancis L'Equipe, dikutip dari RTE, Sabtu (4/12).
"Saya tidak tahu bagaimana mengatakannya sehingga tidak akan disalahartikan, bukan karena saya tidak tertarik, tetapi saya tidak terlalu mementingkannya. Tidak masalah bagi saya jika saya yang terbaik atau tidak dan saya juga tidak pernah mencoba menjadi yang terbaik."
Messi mengejutkan dunia olahraga pada musim panas lalu ketika dia meninggalkan klub masa kecilnya Barcelona dan bergabung dengan PSG dengan kontrak dua tahun. Dia pergi dengan status pencetak gol terbanyak Barcelona lewat 672 gol.
Pemain berusia 34 tahun itu diidolakan di seluruh dunia tetapi mengatakan dia tidak suka memberikan nasihat sebagai panutan bagi pemain yang lebih muda. "Saya berjuang untuk mimpi saya. Awalnya menjadi pemain profesional, kemudian saya mencoba untuk unggul dan mencapai tujuan baru setiap tahun," kata Messi.
"Di tengah semua ini, ada juga bagian dari keberuntungan. Itu juga tergantung pada Tuhan, saya percaya dia memilih untuk semua ini terjadi pada saya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
