REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mempertahankan keputusannya memainkan Eden Hazard pada leg kedua semifinal Liga Champions kontra Chelsea di Stamford Bridge, London, Kamis (6/5) dini hari WIB. Hazard dinilai sejumlah pihak menjadi salah satu kartu mati yang menyebabkan Los Blancos kalah 0-2. Setiap bola dialirkan ke dia, Madrid justru berpeluang terancam mendapatkan serangan balik.
Di mata Zidane, pemain asal Belgia itu sudah siap tampil pada laga semifinal. Setelah pulih dari rentetan cedera, Zidane menilai Hazard perlu dimainkan.
"Dia harus terus bertanding. Dia perlu meningkatkan kepercayaan dirinya sedikit demi sedikit dengan bermain," kata Zidane seperti dilansir Marca.
Hazard terlihat bahagia karena bertemu mantan rekan-rekan setimnya di Chelsea. Tujuh tahun berseragam the Blues membuat dirinya memiliki kedekatan pribadi dengan tim besutan Thomas Tuchel itu. Namun momen suka cita ini ternyata memantik reaksi negatif dari sebagian fan Madrid. Sehingga penampilan Hazard di lapangan semakin mendapatkan cercaan.
Zidane memastikan semua pemain yang ia turunkan dalam kondisi fisik. Ia mengapresiasi kerja keras anak buahnya untuk bisa tampil di final keempat dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
"Kami sudah sejauh ini. Sebenarnya tinggal satu pertandingan lagi menuju final. Chelsea tampil sangat apik dan saya mengapresiasi mereka," ujar Zidane.
Zidane tidak ingin berlarut-larut dalam kekecewaan. Satu kesempatan hilang membuat Real Madrid masih punya kans lain merebut satu trofi musim ini di kompetisi domestik.
"Kami harus terus melaju. Sekarang kami akan beristirahat dan fokus di La Liga," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
