REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Bus rombongan pemain Real Madrid dirusak saat datang ke Anfield, Liverpool, Kamis (15/4) WIB. Leg kedua perempat final yang berakhir 0-0 membuat Real Madrid berhak lolos ke semifinal dengan agregat 3-1.
Kepolisian Liverpool menyebut sekitar 400 orang berkerumum di Anfield Road sebelum laga berlangsung. Orang-orang yang berada di tempat menyoraki bus yang datang sambil melemparinya dengan berbagai benda.
Perbuatan itu membuat satu kaca jendela bus pecah. Menanggapi hal ini, perwakilan Liverpool menyayangkan insiden yang terjadi.
"Kami menyesalkan hal yang terjadi kepada bus Real Madrid. Ini tidak bisa diterima dan memalukan," bunyi pernyataan resmi klub dikutip BBC Sport, Kamis (15/4).
Liverpool akan mengawal kasus ini dengan melakukan koordinasi bersama kepolisian setempat.
"Kami benar-benar meminta maaf kepada tamu atas akibat yang ditimbulkan. Kami akan bekerja sama dengan kepolisian Merseyside untuk menggali fakta dan mencari pihak yang bertanggung jawab," ujar Liverpool.
Manajemen Liverpool akan menyerahkan segala rekaman CCTV yang terkait dengan insiden tersebut di sekitar area Stadion Anfield.
"Sebuah tim investigasi sudah dibentuk dan akan memeriksa setiap CCTV dan rekaman video dari polisi. Kami akan bekerja sama dengan Liverpool," bunyi pernyataan kepolisian Merseyside.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
