Rabu 14 Apr 2021 09:12 WIB

Fakta Menarik Usai Laga Chelsea Vs FC Porto

Chelsea menembus semifinal Liga Champions 8 kali atau terbanyak untuk klub Inggris.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
 Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuche (kanan), berselebrasi dengan anak asuhanya Reece James di akhir pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions antara Chelsea dan Porto di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, Selasa, 13 April 2021.
Foto: AP/Angel Fernandez
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuche (kanan), berselebrasi dengan anak asuhanya Reece James di akhir pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions antara Chelsea dan Porto di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, Selasa, 13 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, menjadi saksi kemenangan 1-0 FC Porto atas Chelsea di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (14/4) dini hari WIB. Meski demikian, Chelsea berhak lolos ke semifinal karena unggul agregat 2-1.

Chelsea akan menunggu pemenang dari laga Liverpool kontra Real Madrid di semifinal. Walaupun tembus empat besar, Chelsea dinilai tampil buruk ketika melawan Porto.

Baca Juga

Porto dianggap tampil lebih baik karena mampu mencetak gol indah lewat tendangan akrobatik Mehdi Taremi di masa injury time. Laman BBC Sport, Rabu, merangkum fakta laga Chelsea melawan Porto dini hari tadi.

- Chelsea berhasil menembus semifinal Liga Champions delapan kali, sekaligus menjadi tim Inggris yang terbanyak mencatat hal serupa.

- Porto sudah 14 kali tumbang di fase gugur Liga Champions, tujuh di antaranya kalah dari tim asal Inggris.

- Dalam laga semalam, hanya ada tiga tendangan mengarah ke gawang (1 untuk Chelsea, 2 untuk Porto).

- Ini merupakan kemenangan tandang pertama Porto melawan tim asal Inggris di Liga Champions dalam 21 pertandingan terakhir.

- Gol Mehdi Taremi merupakan yang pertama sejak 2005 lalu ketika Chelsea kebobolan di masa injury time.

- Jorginho mencatat delapan tekel, sekaligus menjadi yang terbanyak setelah N'Golo Kante pada Maret 2018 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement