Kamis 10 Dec 2020 08:19 WIB

Ditahan Midtjylland, Klopp Kembali Pertanyakan Kinerja VAR

Klopp tak yakin VAR bagus diterapkan setelah berbagai insiden dalam pertandingan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, HERNING -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp kembali mempertanyakan kinerja video asisten wasit (VAR) ketika the Reds bermain imbang 1-1 melawan Midtjylland dalam pertandingan Liga Champions, Kamis (10/12) dini hari WIB. Ia tak yakin VAR merupakan ide bagus diterapkan setelah berbagai insiden dalam laga tersebut.

Liverpool nyaris membawa pulang tiga poin ketika Takumi Minamino mencetak gol dramatis. Tetapi gol tersebut dianulir setelah ofisial pertandingan melihat Sadio Mane terlebih dahulu handball. Midtjylland juga gagal meraih kemenangan karena gol Alexander Scholz dianulir karena sudah dinilai offside.

Baca Juga

Serangkaian kejadian dalam pertandingan tersebut membuat Klopp tak ragu mengungkapkan pendapatnya secara terbuka mengenai kinerja VAR. Ini membuat Klopp kesal secara penuh waktu dan dalam tugas media pasca-pertandingan. Juru taktik the Reds itu tidak takut untuk membagikan pendapatnya.

“Saya dulu salah satu satu orang yang menyatakan VAR adalah ide yang bagus. Saya benar-benar tidak yakin apakah saya akan mengatakannya lagi secara jujur. Tapi sekarang kami memilikinya,” ujar Klopp dilansir dari Dailymail, Kamis.

Liverpool unggul cepat melalui Mohamed Salah ketika pertandingan baru berjalan satu menit. Gol tersebut menjadikan Salah sebagai pencetak gol terbanyak klub dalam kompetisi ini menyalip Steven Gerrard. Midtjylland menyamakan kedudukan lewat penalti Alexander Scholz.

Kiper muda Liverpool Caoimhin Kelleher yang menggantikan Alisson Becker tampil mengesankan. Dia beberapa kali melakukan penyelamatan penting salah satunya ketika menjatuhkan Anders Dreyer di dalam kotak penalti.

Pelatih Midtjylland Brian Priske mengeklaim secara keseluruhan timnya mampu menahan peluang penting yang diciptakan Liverpool. Di sisi lain, pasukannya menciptakan lebih banyak peluang daripada sekadar satu gol yang dicetaknya.

“Dalam aspek itu, itu adalah penampilan yang sangat bagus. Kami memiliki peluang bagus untuk meraih tiga poin di kandang melawan tim yang sangat kuat,” klaim Priske dikutip dari laman resmi UEFA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement