Kamis 03 Dec 2020 11:04 WIB

Maguire Kritik Keputusan Wasit di Laga MU Vs PSG

Maguire menilai, rekan setimnya tidak layak mendapatkan dua kartu kuning.

Rep: Fitriyanto/ Red: Agung Sasongko
Kapten Manchester United, Harry Maguire.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Kapten Manchester United, Harry Maguire.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kapten Manchester United, Harry Maguire, melontarkan kritik keras terhadap kepemimpinan wasit asal Italia, Daniele Orsato, dalam laga Manchester United kontra Paris Saint Germain (PSG) pada putaran kelima Grup H Liga Champions, Kamis (3/12) dini hari WIB. Secara khusus, Maguire menyoroti keputusan Orsato mengusir gelandang asal Brasil, Fred.

Maguire menilai, rekan setimnya tidak layak mendapatkan dua kartu kuning dan harus mengakhiri laga lebih cepat, tepatnya pada menit ke-70. Bek tengah asal Inggris menyebut, wasit seharusnya bisa lebih tegas dalam insiden, yang melibatkan Fred dan Leandro Paredes, pada babak pertama.

Baca Juga

Pada saat itu, wasit melakukan review VAR terhadap pelanggaran keras Fred kepada Paredes. Gelandang United itu kedapatan menanduk Paredes. Namun, alih-alih langsung memberikan kartu merah, wasit malah memberikan kartu kuning kepada Fred.

Wasit mengganggap mantan gelandang Shakhtar Donetsk itu tidak membahayakan lawan. ''Sangat aneh melihat keputusan wasit memberikan kartu kuning buat Fred pada babak pertama. Seharusnya, wasit bisa saja langsung memberikan kartu merah, atau tidak memberika peringatan sama sekali,'' tutur Maguire kepada BT Sports sesuai laga tersebut, Kamis (3/12).

Tidak hanya soal keputusan pada babak pertama, Maguire juga menyatakan, keputusan wasit memberikan kartu kuning buat Fred pada babak kedua patut dipertanyakan. Pasalnya, pada saat itu, Fred dianggap tidak melakukan pelanggaran, melainkan tengah terlibat duel perebutan bola dengan gelandang bertahan PSG, Ander Herrera.

Namun, Fred dianggap melakukan pelanggaran terhadap Herrera. Imbasnya, Fred diganjar kartu kuning kedua dan harus menyudahi aksinya pada menit ke-70 dalam laga yang digelar di Stadion Old Trafford tersebut.

''Dia tidak layak mendapatkan kartu kuni pada babak kedua. Dia berhasil memenangi duel perebutan bola itu. Selain itu, saya hanya berada kurang dari dua meter dari insiden itu, sementara hakim garis berada leih dari empat meter. Entah kenapa, setiap pemain menjatuhkan diri di laga kompetisi Eropa, wasit langsung memberikan kartu kuning,'' tutur pemain yang masih menyandang status sebagai bek termahal sejagat tersebut.

Tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-70 akhirnya membuat United gagal mencetak gol dan menyamakan kedudukan di laga tersebut. Saat itu, United memang tengah tertinggal, 1-2, dari PSG.

Di sisi lain, tim tamu justru tampil dengan lebih nyaman lantaran unggul jumlah pemain. Puncaknya, Les Parissien bisa menambah keunggulan dan mengunci kemenangan dengan skor, 3-1, via gol Neymar pada penghujung laga. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement