REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Pelatih Rangers Steven Gerrard senang dengan hasil imbang 2-2 melawan Benfica dalam pertandingan di Liga Europa, Jumat (27/11) dini hari WIB. Walaupun Rangers membuang keunggulan 2-0 sebelum disamakan oleh Benfica.
Rangers unggul 2-0 melalui Scott Arfield dan Kemar Roofe. Namun Benfica berhasil menyamakan kedudukan lewat James Tavernier dan Luis Miguel Afonso Fernandes. Dua gol tersebut membuat Rangers mengalami sakit hati untuk sekian kalinya.
"Ya, ada kekecewaan. Tapi ketika Anda membahasnya seperti yang kami lakukan beberapa minggu lalu, ketika emosi mereda, maka saya pikir itu akan menjadi hasil yang positif,” ujar Gerrard dilansir dari Sportsmole.
Gerrard menilai skor imbang 2-2 merupakan hasil yang adil. Pasalnya, ia tak berpikir pasukannya mengendalikan permainan secara penuh. Gerrard sedikit bangga karena klub yang dilawan adalah tim papan atas dan bukan kelas Liga Europa.
Benfica tim kelas Liga Champions. Selain itu, Benfica memiliki pelatih hebat dengan catatatan statistik luar biasa. Maka dari itu, lanjut Gerrard, harus melihat sisi positif atas hasil diraih. Benfica menemukan kelemahan Rangers jelang akhir pertandingan dan itu malapetaka bagi pasukan Gerrard.
"Tapi saya pasti akan pergi dan mengambil hal-hal positif dari dua pertandingan melawan Benfica. Karena posisi kami sebagai satu grup, bagi kami untuk bersaing melawan Benfica dalam dua pertandingan adalah hal positif,” kata legenda Liverpool itu.
Gerrard tidak melakukan perubahan apapun meski timnya gagal pada tahap akhir pertandingan. Sedangkan perubahan yang dilakukan Benfica mampu membawa dampak positif kepada hasil akhir.
"Mereka melatih Anda dari sisi ke sisi dan menjaga intensitas selama 90 menit. Kemudian ketika Anda membuat satu atau dua kesalahan kecil, mereka membuat Anda membayar. Itulah yang mereka lakukan,” kata Gerrard menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
