Selasa 24 Nov 2020 05:35 WIB

Tuchel Berharap Ketajaman Neymar dan Mbappe Lawan Leipzig

Neymar dan Mbappe telah pulih dari cedera dan jadi andalan PSG lawan RB Leipzig.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Kylian Mbappe (kiri) dan Neymar, duet penyerang andalan Paris Saint-Germain (PSG).
Foto: EPA-EFE/Miguel A. Lopes
Kylian Mbappe (kiri) dan Neymar, duet penyerang andalan Paris Saint-Germain (PSG).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Thomas Tuchel berharap Kylian Mbappe dan Neymar bisa mengakhiri puasa golnya di pentas Liga Champions. Ia menginginkan keduanya kembali membobol gawang lawan PSG, dimulai dari laga kontra RB Leipzig dalam putaran keempat babak penyisihan Grup H, Rabu (25/11) dini hari WIB. 

Neymar dan Mbappe telah pulih dari cedera. Keduanya akan menjadi andalan Les Parisien pada laga yang bakal digelar di Stadion Parc des Princes.

Baca Juga

Neymar dan Mbappe belum pernah mencatatkan namanya di papan skor dalam pentas Liga Champions musim ini. Neymar tidak pernah mencetak gol pada lima kesempatan terakhir tampil di Liga Champions. Sementara Mbappe gagal menorehkan catatan gol pada tujuh kesempatan terakhir merumput di kompetisi paling elite antar klub Eropa tersebut.

Tuchel mengakui, timnya memang begitu tergantung pada kemampuan mencetak gol dua pemain tersebut. "Kami begitu merasakan dampaknya apabila mereka tidak bisa mencetak gol. Mereka memiliki dampak yang besar buat tim ini dan telah menjadi pemain kunci. Saya harap, mereka bisa kembali mencetak gol di laga itu," tutur Tuchel dalam konferensi pers pralaga PSG kontra Leipzig seperti dilansir Reuters, Senin (23/11).

Kedua pemain terebut telah merumput kala PSG secara mengejutkan dibekap AS Monaco 2-3 dalam lanjutan Ligue 1, Sabtu (21/11) dini hari WIB. Pada saat itu, Neymar tampil sebagai pemain pengganti, sedangkan Mbappe berhasil mencetak dua gol sebelum akhirnya ditarik keluar pada menit ke-88.

Tuchel menyebut, baik Mbappe dan Neymar telah siap tampil pada laga kontra Leipzig. "Kami ingin mereka bisa tampil apik di laga ini. Mbappe sudah membuktikan dirinya bisa tampil di level teratas, baik di laga kontra Monaco ataupun saat memperkuat timnas Prancis.  Sementara Neymar selalu memiliki kemampuan dan kepercayaan diri untuk mencetak gol," kata eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Tuchel mengakui Neymar belum berada dalam kondisi terbaik. Namun ia percaya, bintang timnas Brasil itu bisa menjadi pembeda dalam laga krusial seperti ini.

Sayangnya, di laga tersebut, PSG masih akan kehilangan sejumlah pemain. Marco Veratti, Julian Draxler, dan Mauro Icardi belum bisa merumput lantaran cedera. Di lini belakang, les Rouge et Bleus belum bisa diperkuat Thilo Kehrer dan Juan Bernat. Kondisinya kian sulit buat PSG lantaran Presnel Kimpembe harus melakoni sanksi larangan bertanding. 

Dengan begitu, Marquinhos akan kembali digeser ke posisi bek tengah di laga tersebut. Kendati begitu, Tuchel tidak mau, fokus timnya terganggu dengan absennya sejumlan pemain bertahan. "Keinginan kami untuk mencetak gol di laga itu harus lebih besar daripada ketakutan kami melakukan kesalahan di lini belakang," kata pelatih asal Jerman tersebut.

Di papan klasemen sementara Grup H Liga Champions, PSG tengah terdampar di peringkat ketiga dan tertinggal tiga poin dari peringkat kedua, RB Leipzig. Dari tiga laga yang telah dilakoni, finalis Liga Champions musim lalu itu hanya mampu memetik satu kemenangan dan dipaksa menelan dua kekalahan, termasuk saat menyerah 1-2 di tangan Leipzig, awal bulan ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement