REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski membawa pulang tiga angka dari kandang Juventus, pelatih Barcelona Ronald Koeman percaya timnya bisa mencetak lebih banyak gol seandainya tampil lebih kejam. Koeman terlihat terlihat kesal di menit-menit akhir ketika Ansu Fati memilih untuk mengoper bola, ketimbang menembak langsung bola ke gawang
"Kehilangan sedikit keberuntungan di sepertiga akhir. Kami memiliki peluang yang sangat jelas. Tapi Antoine (Griezmann) tidak mendapatkan kembali keberuntungan, tembakannya tidak bisa jauh lebih baik," ujar Koeman dilansir Tribalfootball, Kamis (29/10).
Pelatih asal Belanda ini menambahkan, selalu penting untuk menciptakan peluang. "Kami adalah tim yang unggul. Kami memiliki kedalaman dan seorang pemain yang bebas di tengah. Itu hasil yang adil."
Barcelona melakukan perjalanan ke Italia dengan sedikit pilihan di sektor bek tengah. Bahkan Ronald Araujo yang menjadi starter kemudian cedera, kekhawatiran Barca semakin memburuk. Namun di akhir laga, Barca berhasil unggul 2-0 atas Juventus.
"Kami sudah tahu sejak awal musim bahwa kami terbatas di bek tengah," jelas Koeman. "Jika kami merindukan seseorang, kami dalam masalah. (Frenkie) de Jong telah bermain di sana di Belanda (sebelumnya) dan dia melakukannya dengan sangat baik."
Ini merupakan pekan yang penting di Barcelona setelah pengunduran diri Josep Maria Bartomeu sebagai presiden, tetapi Koeman menegaskan ia hanya fokus pada sepak bola. "Saya pikir kami harus memikirkan sisi olahraga saja. Kami mengerahkan energi kami untuk sepak bola. Di luar itu bukan di tangan kami."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
