REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih FC Porto, Sergio Conceicao menolak menjadikan statistik tak pernah menang ketika bermain di Inggris sebagai patokan jelang melawan Manchester City dalam kualifikasi Liga Champions, di Stadion Etihad, Kamis (22/10) dini hari WIB. Porto mengoleksi tiga kali seri dan 16 kali kalah dalam 19 pertandingan di Inggris.
Ia menegaskan dirinya bukan orang statistik. Menurutnya, setiap permainan akan sesuai dengan sejarahnya sendiri sehingga tak ada gunanya memikirkan masa lalu. Kendati demikian, Conceicao mempunyai harapan menang jika mengacu kepada rekor kapten timnya, Pepe, yang tak pernah kalah melawan City saat berseragam Real Madrid.
Pepe juga tak pernah kalah ketika melawan striker Argentina Sergio Aguero dalam sembilan kali pertemuan. Baik saat Aguero berseragam Atletico Madrid maupun City.
“Intinya adalah mempersiapkan sebaik mungkin, bersiap di setiap level dan terlepas dari kesulitan permainan, bekerja untuk memenangkannya dan itulah yang akan kami lakukan,” katanya dikutip dari Four Four Two, Rabu (21/10).
Pepe diberikan tanggung jawab kapten sejak dua musim berseragam Porto. Conceicao menilai bek gahar itu merupakan pemain yang menjunjung profesionalisme. Dia juga mempunyai pengaruh kuat di ruang ganti.
“Dia mengerti bahwa untuk menjadi pemain level tinggi dan terus menjadi pemain level tinggi pada usia 37 tahun dia harus berlatih sebelum jam latihan, setelah latihan, pada malam hari, 24 jam sehari dia profesional,” ujarnya.
Adapun Pepe menegaskan, pertandingan nanti bukan antara Aguero dengan dirinya. Ia mengatakan, laga nanti pertarungan dua tim dan ini adalah pertadingan penting. Pepe akan melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan.
Ia mengatakan, rekan-rekannya harus tak meremehkan kekuatan lawan karena City dengan kualitas pemainnya yang merata serta dilatih oleh pelatih top akan sangat kuat. Pepe juga akan menghadapi rekannya di Portugal, Ruben Dias yang merupakan satu dari tiga pemain City berasal dari Portugal.
“Kami jelas berbicara tentang permainan ini mengingat ukurannya. Saya sangat menyukai dan menghormati Ruben sejak hari pertamanya bersama tim nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
