Rabu 12 Aug 2020 17:21 WIB

Vs PSG, Gasperini Sebenarnya Berharap Dua Kali Pertemuan

Atalanta memiliki kecenderungan untuk tampil lebih baik di laga kedua.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini.
Foto: EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini.

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengaku, sebenarnya lebih memilih menghadapi Paris Saint Germain (PSG) dalam format dua leg di babak perempat final Liga Champions. Sebelumnya, setelah sempat ditunda akibat pandemi Covid-19, UEFA memang telah memutuskan semua kompetisi Eropa, terhitung sejak babak perempat final digelar dalam format satu laga dan dihelat di tempat netral.

Sementara semua sisa partai Liga Europa musim ini akan digelar di berbagai stadion di Jerman, semua partai Liga Champions musim ini akan diselenggarakan di sejumlah stadion di Portugal. Pun dengan laga Atalanta kontra Paris Saint Germain (PSG), yang bakal digelar di Stadion Da Luz, Lisbon, Kamis (13/8) dini hari WIB.

Tidak hanya itu, semua laga di fase gugur itu juga akan digelar dalam format satu laga, bukan dua laga dengan format laga kandang-tandang seperti di gelaran Liga Champions sebelumnya. Gasperini pun berharap, laga kontra PSG bisa digelar dalam format dua laga tersebut. Selain lantaran belum pernah menghadapi PSG sebelumnya, La Dea juga memiliki kecenderungan untuk tampil lebih baik di laga kedua.

''Dengan rekam jejak perjalanan kami pada musim ini, saya sebenarnya lebih suka menghadapi PSG dalam dua laga. Kami menghadapi tim yang belum pernah kami hadapi sebelumnya. Jadi, kami tidak punya parameter langsung terkait kemampuan para pemain tim lawan. Tidak hanya itu, secara historis, kami juga tampil lebih baik di laga kedua,'' kata Gasperini seperti dilansir Football Italia, Rabu (12/8).

Berdasarkan catatan penampilan di babak penyisihan grup, tim asal Bergamo itu memang selalu mampu bangkit dan meraih kemenangan di pertemuan kedua saat menghadapi sebuah tim. Dalam pertemuan pertama menghadapi Dinamo Zagreb, Shakthar Donetsk, dan Manchester City di penyisihan Grup C, Atalanta selalu memetik kekalahan.

Namun, di pertemuan kedua, La Dea mampu bangkit. Setelah menahan imbang Manchester City, 1-1, Atalanta mampu membungkam Dinamo Zagreb, 2-0, dan Shakthar Donetsk, 3-0. Catatan sedikit berbeda ditorehkan Atalanta saat mampu membungkam Valencia di babak 16 besar. Di leg pertama, Atalanta sukses membungkam Los Che, 4-1.

Hasil apik di leg pertama ini pun dilanjutkan Atalanta kala membungkam Valencia, 4-3, di laga leg kedua babak 16 besar. Serangkaian catatan penampilan yang akhirnya mengantarkan Atalanta menembus babak perempat final untuk pertama kalinya di sepanjang keikutsertaan di kancah Liga Champions.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement