Rabu 12 Aug 2020 06:34 WIB

Wolves Tersingkir, Nuno Espirito tak Mau Salahkan Wasit

Wolves takluk 0-1 dari Sevilla pada laga perempat final Liga Europa.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih Wolverhampton Wanderers (Wolves) Nuno Espirito Santo
Foto: EPA-EFE/Tim Keeton
Pelatih Wolverhampton Wanderers (Wolves) Nuno Espirito Santo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Wolverhampton Wanderers (Wolves) Nuno Espirito Santo frustrasi dengan kekalahan timnya 0-1 dari Sevilla pada perempat final Liga Europa. Apalagi ada keputusan wasit yang disorot karena tidak mengulang hadiah penalti untuk Wolves saat ada gangguan. Namun, Nuno tak mau menyalahkan wasit dan larut dalam kekecewaan.

Raul Jimenez gagal mengamankan angka dari titik putih pada menit ke-12. Tayang ulang menunjukkan kiper Bono sedikit bergerak lebih cepat meninggalkan garis saat ia menyelamatkan upaya Jimenez. Kemudian bek Diego Carlos tampak telah berada ke dalam kotak penalti lebih cepat untuk menyapu bola.

Baca Juga

"VAR ada di sana," kata Nuno, dikutip dari Daily Mail, Rabu (12/8). "Jika itu terjadi, kita harus bertanya pada diri sendiri mengapa mereka tidak (mengambilnya kembali). Tidak ada yang bisa kita lakukan sekarang."

Dia juga menolak menyalahkan Jimenez atas kegagalan penalti itu. Menurut Nuno, membahas kesalahan yang sudah terjadi hanya akan membuat kekecewaan bertambah.

"Raul adalah pemain yang luar biasa. Pekerjaan, gol, bakat yang dimilikinya, Raul pemain yang fantastis," kata pelatih asal Portugal ini

Sundulan Lucas Ocampos pada menit ke-88 mengirim Sevilla ke semifinal. Sevilla akan menghadapi Manchester United di Dusseldorf pada Senin (17/8) dini hari WIB. Nuno kecewa bukan timnya yang menantang Sevilla.

"Kami ingin pergi sejauh yang kami bisa. Kami sangat dekat. Semua orang kecewa tetapi kami tidak boleh mengabaikan upaya para pemain. Ini adalah kerja keras selama 14 bulan, di Liga Europa dan Liga Primer Inggris, dan kami telah mencapai hal-hal baik. Kekecewaan tidak dapat menghilangkan semua hal baik yang telah kami lakukan," ujar Nuno.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement