Kamis 06 Aug 2020 04:04 WIB

MU Melaju ke Perempat Final Liga Europa

MU melenggang ke perempat final setelah menang 2-1 saat menjamu LASK Linz.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Didi Purwadi
Pemain Manchester United, Anthony Martial, berselebrasi usai menjebol gawang LASK Linz di laga kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (5/8).
Foto: AP/Dave Thompson
Pemain Manchester United, Anthony Martial, berselebrasi usai menjebol gawang LASK Linz di laga kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (5/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United berhasil lolos ke perempat final Liga Europa dengan agregat 7-1 atas LASK Linz. Hasil itu didapat MU setelah menang 2-1 saat menjamu LASK Linz pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Old Trafford, Manchester, Kamis (6/8) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan MU dipersembahkan oleh Jesse Lingard (57') Anthony Martial (88'). Sementara, tim tamu asal Austria LASK Linz membawa pulang satu gol hiburan lewat Philipp Wiesinger (55').

Kemenangan 2-1 ini menggenap keunggulan MU atas LASK Linz. Di leg pertama pada Maret lalu, MU berpesta gol di markas LASK Linz dengan skor telak 5-0.

Di babak perempat final, MU sudah ditunggu Copenhagen sudah lebih dulu memastikan lolos. FC Copenhagen menghancurkan tamunya asal Turki, Istanbul Basaksehir, lewat kemenangan 3-0. Jonas Wind menyumbang dua gol, salah satunya lewat titik penalti. Satu gol lainnya dipersembahkan oleh Rasmus Falk.

Di leg pertama pada Maret lalu, Copenhagen mampu mencuri kemenangan tipis 1-0 dari markas Istanbul Basaksehir. Wakil dari Denmark ini memastikan lolos dengan keunggulan agregat 4-1. 

Jalan Pertandingan

Babak pertamaSebagai tuan rumah, Manchester United langsung memberikan inisiatif serangan ke lini pertahanan LASK. Tendangan sudut diterima MU saat laga baru berlangsung empat menit. Namun, tandukan Harry Maguire saat menerima umpan pojok dari Juan Mata masih terlalu tinggi.

Di menit ke-10, giliran LASK mendapat peluang saat Philipp Wiesinger menyelesaikan umpan dari Marko Raguz dengan tendangan kaki kirinya. Namun, tembakan masih melenceng di sisi kanan gawang MU.

Sementara itu, MU kembali mengancam di menit ke-30 melalaui tandukan Harry Maguire dari tengah kotak 16 saat menyambut umpan Juan Mata. Namun, bola masih meleset tipis di sisi kanan gawang.

Tidak ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim hingga turun minum. Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 0-0.

Pada pertandingan malam ini, tuan rumah Manchester United sebenarnya mendominasi permainan babak pertama dengan possession sebesar 62 persen. Namun, skuat Ole Gunnar Solskjaer ini minim dalam melepaskan tembakan. Hanya tiga kali tembakan dengan satu mengarah ke gawang LASK Linz.

Tim tamu sebaliknya lebih berani dalam melepaskan tembakan guna menjebol gawang Iblis Merah. Berdasarkan data Soccernet, debutan Liga Europa asal Austria itu melakukan upaya tembakan sebanyak sembilan kali.

Babak kedua. Di babak kedua, LASK berhasil mencuri gol lebih dulu pada menit ke-55. Gol LASK diciptakan oleh Philipp Wiesinger dengan tendangan kaki kanannya dari luar kotak 16 yang mengarah ke sudut kanan atas gawang, yang tak bisa dijangkau Romero. LASK pun memimpin sementara 1-0.

Namun, dua menit berselang, United berhasil menyamakan kedudukan. Gol itu diciptakan Jesse Lingard dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak 16 saat menyelesaikan umpan terobosan dari Mata.

LASK kembali mengancam gawang United di menit ke-71 melalui tendangan Dominik Reiter dari sisi kiri kotak 16. Namun, bola yang mengarah ke sisi kiri bawah gawang berhasil diamankan.

Sementara di menit ke-75, Juan Mata gagal memanfaatkan peluang emas saat mendapat ruang di sisi kanan kotak 16. Tembakan Mata masih melebar di sisi kiri gawang LASK.

Setan Merah berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol Anthony Martial pada menit ke-88. Martial menggetarkan gawang LASK saat menerima umpan dari Mata di tengah kotak 16. Tendangan yang mengarah ke sisi kiri bawah gawang, gagal dihalau oleh kiper tim tamu. Skor 2-1 bagi keunggulan MU ini bertahan hingga pertandingan selesai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement