Ahad 22 Mar 2020 07:00 WIB

Lewandowski Sumbang 1 Juta Euro Perangi Covid-19

Sumbangan akan digunakan untuk bank makanan lokal, peralatan medis di rumah sakit.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Robert Lewandowski menyumbang 1 juta euro untuk penanganan Covid-19.(EPA-EFE/PHILIPP GUELLAND )
Foto: EPA-EFE/PHILIPP GUELLAND
Robert Lewandowski menyumbang 1 juta euro untuk penanganan Covid-19.(EPA-EFE/PHILIPP GUELLAND )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Bayern Muenchen Robert Lewandowski menyumbangkan uang sebesar 1 Juta euro atau sekira Rp 16,9 miliar untuk memerangi wabah virus corona (Covid-19). Dia menjadi pemain profesional Bundesliga terbaru yang bergabung dalam perang melawan pandemi Covid-19.

Sebelumnya pada Jumat (20/3), rekan setimnya di Bayern, Leon Goretzka dan Joshua Kimmich meluncurkan kampanye #WeKickCorona. Kedua pemain internasional Jerman itu masing-masing berkontribusi 500 ribu Euro.

Baca Juga

"Hari ini, kita semua bermain dalam satu tim. Mari kita kuat dalam pertarungan ini," Robert Lewandowski dan Anna, istrinya, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dilansir ESPN, Ahad (22/3).

"Jika kita dapat membantu seseorang, ayo lakukan! Keadaan memengaruhi kita semua dan itu sebabnya kami meminta kalian untuk mengikuti perintah dan mendengarkan mereka yang paling tahu. Tunjukkan tanggung jawab." 

Uang itu akan digunakan untuk bank makanan lokal, peralatan medis di rumah sakit, bank darah atau tempat penampungan tunawisma, dengan semuanya membutuhkan bantuan segera di tengah krisis virus corona di Jerman.

Beberapa pemain internasional Jerman dan pemain Bundesliga lainnya seperti Leroy Sane, Mats Hummels, Julian Draxler, Jonas Hector, Benedikt Howedes, dan Sebastian Rode Mereka bergabung dan menyumbang 1,61 juta euro

Tetapi tidak hanya bintang Bundesliga yang bergabung dalam perang melawan corona. Kelompok penggemar sepakbola Jerman, terutama kelompok ultra, telah memberikan bantuan bagi mereka yang berisiko. Mereka mengumpulkan sumbangan untuk bank makanan lokal dan menyerukan dukungan keuangan dan moral untuk staf medis dan supermarket.

"Saya tidak pernah berbicara lebih sedikit tentang sepak bola dalam dua pekan terakhir," Oliver Ricken, salah satu pendukung Borussia Dortmund yang mengorganisasi bantuan secara lokal, kepada media Jerman Suddeutsche Zeitung tentang perubahan setelah wabah tersebut.  

Jerman mendekati penutupan dengan hanya toko kebutuhan sehari-hari seperti supermarket diizinkan untuk buka.  Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut wabah corona sebagai tantangan terbesar negara itu sejak Perang Dunia II.

Dalam angka terbaru yang dikeluarkan oleh Universitas John Hopkins, ada 21.828 kasus yang dikonfirmasi di Jerman dan 75 orang telah meninggal sebagai penyebab Covid-19. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement