Jumat 28 Jan 2022 09:16 WIB

Pelatih Timnas Putri Indonesia Minta Maaf Seusai Tersingkir dari Piala Asia 2022

Tiga tim Asia Tenggara, yaitu Filipina, Thailand, dan Vietnam lolos perempat final.

Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada.
Foto: Facebook Rudy EKa Priyambada
Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) putri Indonesia Rudy Eka Priyambada meminta maaf usai skuadnya tersingkir dari Piala Asia 2022 yang digelar di India. Selain tak bisa lolos dari fase grup, Indonesia mencatatkan jumlah kebobolan sangat besar di turnamen itu yakni 28 gol dari tiga laga, tanpa pernah melesakkan satu pun gol ke gawang lawan.

"Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat dan pencinta sepak bola Indonesia. Maafkan atas hasil ini," ujar Rudy dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis (27/1/2022) malam.

Baca Juga

Juru taktik berusia 39 tahun itu merasa bersalah lantaran, menurut dia, publik Tanah Air kecewa dengan pencapaian Garuda Pertiwi di Piala Asia Putri 2022. Rudy menyebut, faktor mental menjadi salah satu penyebab hadirnya catatan negatif itu. Baiq Amiatun dan kawan-kawan dianggap kurang pengalaman bertanding di level internasional sebelum bertempur di Piala Asia.

"Akhirnya kami kalah, kehilangan konsentrasi dan kehilangan semuanya karena mental pemain jatuh. Ini memang menjadi evaluasi kami untuk kompetisi berikutnya," jelas Rudy.

Rudy juga berharap hasil dari Piala Asia 2022 menjadi evaluasi PSSI agar dapat mengembangkan sepak bola putri di Indonesia.

"Akan tetapi, upaya untuk sepak bola putri tak bisa dilakukan sendiri. Harus ada kerja sama dengan banyak pihak. Yang jelas, timnas putri Indonesia bermimpi dapat bertanding lagi di Piala Asia berikutnya," ujar Rudy.

Timnas putri tak mampu melaju dari fase grup Piala Asia Putri 2022 setelah ditundukkan Filipina dengan skor 0-6 pada laga terakhirnya di Grup B, Kamis (27/1/2022) malam di India. Hasil tersebut membuat Indonesia menelan tiga kekalahan dari tiga pertandingan. Sebelumnya, Indonesia kalah 0-18 dari Australia dan 0-4 dari Thailand.

Ketidaklolosan dari fase grup mengulangi prestasi Indonesia pada Piala Asia Putri 1981 dan 1989. Prestasi terbaik Indonesia di kompetisi tersebut yaitu menjadi semifinalis tahun 1977 dan 1986.

Indonesia sudah lima kali tampil di Piala Asia Putri, yakni pada edisi tahun 1977, 1981, 1986, 1989, dan 2022. Sementara di Piala Asia Putri 2022, tiga tim Asia Tenggara, yaitu Filipina, Thailand, dan Vietnam mampu menyegel tempat di babak perempat final yang dilaksanakan pada 30 Januari 2022.

Pada fase delapan besar tersebut, Filipina akan melawan Taiwan, Vietnam menghadapi Cina, dan Thailand menjajal kekuatan Jepang. Satu pertandingan tersisa adalah Australia versus Korea Selatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement