Rabu 08 Sep 2021 06:41 WIB

FIFA Mulai Selidiki Kisruh Laga Brasil Vs Argentina

FIFA minta informasi lebih lanjut tentang fakta-fakta yang menyebabkan laga ditunda.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Logo FIFA.
Foto: AP
Logo FIFA.

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya membuka proses penyelidikan yang melibatkan asosiasi sepak bola Brasil dan Argentina. Ini menyusul penangguhan laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di Neo Quimica Arena di Sao Paulo, Brasil.

Pertandingan dibatalkan di tengah permainan ketika ofisial, yang diyakini berasal dari otoritas kesehatan Brasil, masuk ke lapangan tak lama setelah kick-off. Otoritas kesehatan Brasil itu menduga ada pelanggaran protokol kesehatan virus corona oleh para pemain tim tamu yang berbasis di Inggris.

Presiden FIFA Gianni Infantino menggambarkan situasi itu sebagai hal yang 'gila'. Oleh karena itu komite disiplin badan sepak bola dunia akan menyelidiki keadaan yang menyebabkan penangguhan tersebut.

"Menyusul analisis laporan pertandingan resmi terkait kualifikasi Piala Dunia antara Brasil dan Argentina, FIFA dapat mengonfirmasi bahwa proses disipliner telah dibuka yang melibatkan kedua asosiasi anggota," demikian bunyi pernyataan FIFA, dikutip dari Skysports, Rabu (8/9).

FIFA mulai minta informasi lebih lanjut dari kedua tim, tentang fakta-fakta yang menyebabkan penangguhan pertandingan. Informasi itu akan dikumpulkan dan kemudian ditinjau secara menyeluruh oleh komite disiplin FIFA. "Informasi terbaru akan menyusul saat waktunya tiba," jelas FIFA.

Duo Tottenham Giovani Lo Celso dan Cristian Romero akan didenda setelah bergabung dengan skuad Argentina di Amerika Selatan untuk tiga pertandingan tim Tango melawan Venezuela, Brasil, dan Bolivia tanpa izin klub.

Emi Buendia dan Emi Martinez dari Aston Villa keduanya mengikuti kesepakatan yang ditetapkan oleh klub mengenai jeda internasional dan tidak ada saran bahwa pasangan itu akan didisiplinkan atas tindakannya. Namun keempat pemain itu disebut melanggar aturan karantina karena berasal dari Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement