REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berbincang virtual dengan Windy Cantika Aisah dan Eko Yuli Irawan dari cabang olahraga angkat besi. Windy dan Eko Yuli adalah peraih medali perunggu dan perak di Olimpiade 2020 Tokyo.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada pahlawan Indonesia, untuk pelatih, untuk atlet, dan tentu untuk Eko dan Windy, selamat," ujar Erick saat berbincang dengan Windy dan Eko yang diunggah dalam akun Instagram, @erickthohir pada Kamis (29/7).
Erick mengaku senang dapat berbincang dengan Windy dan Eko yang saat ini masih berada di Tokyo, Jepang. Ia kagum dengan prestasi Windy yang menjadi penyumbang medali pertama untuk Indonesia.
Erick berharap Windy terus mempertahankan kedisiplinannya mengingat usia Windy masih muda dan memiliki banyak kesempatan untuk lebih berprestasi di masa yang akan datang.
"Kalau Mas Eko tidak perlu dibicarakan lagi-lah karena saya tahu Eko selalu berbuat yang terbaik dan tentu Coach Dirja, saya juga apresiasi dengan tim coach," ucap Erick.
Erick juga sempat menemani perjuangan Eko saat meraih perunggu. Kala itu, Erick menjadi chef de mission Olimpiade London 2012. Kata Erick, medali perak yang didapat Eko tahun ini menjadikannya sebagai atlet Indonesia dengan medali Olimpiade terbanyak. "Empat medali di empat Olimpiade beruntun, sejarah untuk Indonesia," jelasnya.
Erick sebenarnya sedih karena tidak bisa mendampingi para atlet yang sedang berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Kendati begitu, ia mengajak Eko dan Windy serta seluruh masyarakat Indonesia memberikan semangat untuk atlet lain yang masih berjuang.
"Selain Eko dan Windy, saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Rahmat Erwin Abdullah yang berhasil meraih medali perunggu di Olympiade pertamanya, keren. Haru dan bangga untuk semua perjuangan atlet Indonesia di kancah internasional," kata Erick menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
