REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aprilia Racing mengumumkan akan mempertahankan dua pembalap tesnya, yaitu Lorenzo Savadori dan Bradley Smith, untuk musim 2021. Salah satu dari keduanya juga akan menempati kursi balap yang kosong untuk menemani Aleix Espargaro.
Aprilia juga mengawarkan tiga pembalap Moto2, yaitu Marco Bezzecchi, Fabio di Giannantonio, dan Joe Roberts. Namun ketiga pembalap tersebut menolak dan memulih tetap berada di Moto2. Padahal, Aprilia menjadikan tiga pembalap muda itu sebagai bagian dari proyeknya, yaitu mencari pembalap muda bertalenta.
“Tapi mereka belum merasa siap untuk lompatan dan pada saat yang sama. Tim-tim yang sudah menandatangani kontrak untuk musim 2021 lebih suka mempertahankannya. Kami dengan hormat mengakui keputusan mereka," kata CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, dilansir dari Crash, Selasa (24/11).
Aprilia akan memberikan kepercayaan kepada pembalap yang ada. Mereka yakin Espargaro akan lebih baik mengingat motor tim berkembang pesat. Celah dengan pembalap lain juga berkurang secara signifikan. "Aleix finis dengan catatan tinggi dan bahkan dalam balapan kemarin, melaju dengan waktu yang sama dengan para pemimpin,” ujarnya.
Savadori juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam tiga balapan terakhir. Itu menggembirakan bagi Aprilia karena di saat bersamaan dapat mengandalkan profesionalisme dan pengalaman Bradley. Rivola mengatakan, Espargaro jelas akan menjadi pembalap utama. Sedangkan, pembalap kedua dan pembalap tes akan ditentukan di akhir jadwal tes musim dingin.
Espargaro dinilai telah meraih hasil terbaik di posisi kedelapan tahun ini meski RS-GP 2020 serba baru. Sedangkan, Bradley yang sebagian besar musim ini menggantikan Iannone mencatatkan finis terbaiknya yaitu urutan ke-12. Sedangkan, Savadori posisi terbaiknya di urutan ke-18.
Pengumuman ini tak menyebutkan sama sekali nama Jorge Lorenzo yang diisukan akan bergabung sebagai pembalap tes musim depan. Tampaknya pembicaraan Lorenzo dengan Aprilia dihentikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
