Selasa 27 Oct 2020 02:07 WIB

KONI Medan Minta Atlet Patuhi Protokol Kesehatan

Protokol kesehatan menjadi hal yang utama tetap diterapkan di masa pandemi.

Atlet ilustrasi.
Foto: ANTARA/Candra Yanuarsyah
Atlet ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KONI Medan mengingatkan atlet-atlet binaan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan menjadi hal yang utama tetap diterapkan di masa pandemi ini. Meski pandemi latihan atlet tidak boleh kendur, selain untuk menjaga kebugaran tubuh juga persiapan menghadapi kejuaraan," kata Ketua KONI Medan Edy Sibarani di Medan, Senin.

Baca Juga

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan apresiasi kepada PBSI Medan yang menggelar kejuaraan Open Persahabatan di GOR Bulutangkasi AHS Jalan Letda Sujono, Medan, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita mengapresiasi karena PBSI Medan tetap komitmen menjalankan program-programnya di tahun ini. Termasuk menggelar kejuaraan persahabatan ini, meski sekarang masih masa pandemi COVID-19. Kejuaraan tentu saja bisa digelar asal menerapkan protokol kesehatan COVID-19, dan PBSI Medan telah melakukannya," katanya.

Menurut dia, kejuaraan menjadi penting karena menjadi bagian dari rangkaian seleksi atlet Kota Medan yang akan dipersiapkan menuju PON XXI.

"Kami juga melihat ada banyak bibit atlet potensial dari kejuaraan itu. Semoga setelah terjaring, nantinya bersama PBSI akan kita bina untuk persiapan PON 2024 di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh," katanya.

Ia menyampaikan rasa bangganya melihat antusias peserta, yang ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang ikut, termasuk atlet-atlet Medan yang selama ini berlatih di klub-klub yang ada di Pulau Jawa.

Hal ini menunjukkan bahwa Kota Medan tidak pernah kekurangan bibi-bibit atlet khususnya dari cabang bulu tangkis. "Para atlet potensial yang terpantau dari kejuaraan ini, seterusnya akan dibina secara kontinyu agar nanti bisa menjadi duta-duta tangguh mewakili Kota Medan di setiap kejuaraan," katanya.

Kejuaran Open Persahabatan PBSI Medan 2020 diikuti 201 peserta berasal dari 29 klub dengan mempertandingkan kategori usia dini, anak-anak, pemula, remaja dan taruna.

Nomor yang dipertandingkan yakni tunggal putra/putri usia dini, tunggal dan ganda putra/putri anak-anak, tunggal dan ganda pemula putra, tunggal dan ganda remaja serta nomor tunggal dan ganda putra.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement