Ahad 20 Sep 2020 20:49 WIB

Terdepan di Misano, Vinales Juarai GP Emilia Romagna

Maverick Vinales juara di GP Emilia Romagna setelah start terdepan.

Maverick Vinales
Foto: Antonio Calanni/AP
Maverick Vinales

REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- Pembalap tim Monster Energy Yamaha Maverick Vinales mematahkan 'kutukan' Sirkuit Misano setelah menjuarai Grand Prix Emilia Romagna setelah start dari posisi terdepan, Ahad (20/9). Sebelum kemenangan sang pebalap Spanyol itu, sejak 2007, hanya ada tiga pembalap yang menang di Misano setelah mengawali balapan dari pole position, yaitu Casey Stoner (2007), Valentino Rossi (2009) dan Dani Pedrosa (2010).

Kini, Vinales menjadi pebalap keempat yang mampu menaklukkan sirkuit sepanjang 4,2km itu dari posisi start terdepan. Pembalap tim Monster Energy Yamaha itu finis 2,425 detik di depan pembalap Suzuki Joan Mir yang tampil menyerang jelang finis untuk mencuri posisi dari pembalap KTM Factory Racing Pol Espargaro dan Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha, demikian laman resmi MotoGP.

Baca Juga

Espargaro berhak naik podium setelah Quartararo terkena penalti tambahan tiga detik karena melanggar batas trek dan mundur ke peringkat empat setelah mengabaikan penalti long lap. Balapan yang diprediksi bakal ketat itu mendapat kejutan di awal ketika belum genap lima putaran, para pebalap bertumbangan.

Aleix Espargaro terlibat senggolan dengan juara GP San Marino Franco Morbidelli di Tikungan 8 di lap pembuka. Satu putaran berselang, pahlawan lokal Valentino Rossi membuat kesalahan hingga terjatuh di Tikungan 4 setelah dua lap pertama.

The Doctor mampu kembali ke motornya dan mencoba melanjutkan lomba, namun tersisa 11 putaran dia memutuskan kembali ke garasi. Rookie KTM Brad Binder juga terjatuh dua kali dan gagal melanjutkan lomba.

Francesco Bagnaia yang tampil cepat di sesi latihan bebas menerjemahkan kecepatannya untuk mengambil pimpinan lomba dari Maverick Vinales setelah enam putaran pertama. Setelah menyodok ke depan, runner-up GP San Marino pekan lalu itu mampu menjaga jaraknya satu detik dari Vinales.

Namun nahas, tujuh lap menuju finis, harapan Pecco untuk menjadi juara pupus setelah ia terjatuh di Tikungan 6. Kedua pebalap Pramac Racing gagal finis hari itu setelah Jack Miller mengandangkan motor Ducatinya ke garasi karena mengalami kendala teknis di pengujung lap ke-8.

Enam lap terakhir Quartararo bertarung ketat dengan Espargaro untuk memperebutkan runner-up, dan Mir perlahan namun pasti semakin mendekati kedua pebalap itu untuk mencuri kesempatan seperti di akhir pekan lalu. Benar saja di tiga lap terakhir, Mir menyalip Quartararo dan satu lap berselang kompatriotnya menjadi korban manuver sang pebalap Suzuki.

Andrea Dovizioso finis P8 untuk mempertahankan posisinya di pucuk klasemen setelah tujuh seri. Quartararo memperpendek jaraknya menjadi hanya satu poin dari pebalap Ducati itu, demikian juga Vinales yang memiliki poin sama di peringkat tiga.

Mir juga menjadi penantang serius titel dengan 80 poin di peringkat empat. Stefan Bradl, yang menggantikan juara dunia bertahan Marc Marquez yang cedera, menarik diri dari balapan akhir pekan ini karena mengalami masalah syaraf pascaoperasi lengan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement