REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengatakan juara dunia 2019, Marc Marquez masih mempunyai peluang mempertahankan gelar MotoGP 2020 meski tertinggal 50 poin dari Fabio Quartararo yang meraih podium tertinggi di dua balapan pembuka. Sedangkan Marquez harus kehilangan poin karena cedera.
Baby Alien mengalami kecelakaan pada seri pembuka di sirkuit Jerez sehingga tak bisa melanjutkan perlombaan karena mengalami cedera di lengannya. Pada seri kedua yaitu di GP Andalusia, Marquez belum bisa membalap. Marquez kemungkinan kembali mengaspal di Brno, Ceko. Dovi menilai Marquez belum bisa dikesampingkan terkait persaingan gelar musim ini.
"Anda harus melihat dalam kondisi apa Marc akan datang ke Brno, dan jika dia akan mampu mendorong 100 persen atau akan memiliki beberapa keterbatasan, karena itu dapat membuat perbedaan besar," kata Dovizioso, dilansir dari motorsports, Ahad (2/8).
Dovi mengungkapkan bagaimana catatan statistik Marquez selama perjalanan karirnya. Menurutnya, Marquez hanya satu kali melakukan kesalahan yaitu pada 2015. Selain itu, dia selalu menjalani perlombaan dengan mulus. Maka dari itu, Marquez tak melakukan kesalahan fatal musim ini.
Dovi mengaku pada awalnya, Marquez tak bisa bersaing dalam perebutan gelar. Namun perkembangan cedera terakhir Marquez membuat Dovi mengubah perkiraan itu dan menganggap rivalnya itu masih mempunyai peluang mempertahankan gelar.
Dovi menambahkan semua harus melihat bagaimana Yamaha sebagai rival Repsol Honda dalam mengelola mesinnya untuk menentukan apakah Marquez masih dipertimbangkan meraih gelar musim ini.
"Memang benar bahwa Quartararo memiliki 50 poin dan bahwa dia pasti akan cepat di semua trek, tetapi dalam kejuaraan semacam ini, saya pikir semuanya sangat terbuka untuk semua orang,” tuturnya.
Dovi sendiri pada seri perdana Dovi hanya finis di posisi ketika di belakang Quartararo dan Maverick Vinales. Sedangkan di GP Andalusia, Dovi merosot ke urutan keenam dan tiga podium dikuasi oleh Yamaha, yaitu Quartararo, Vinales dan Valentino Rossi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
