REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Gelandang serang Real Madrid Eden Hazard kehilangan sentuhan terbaik sejak direkrut dari Chelsea musim lalu. Sejak berkostum Los Blancos, nama besar Hazard tenggelam. Kini penikmat sepak bola bisa hampir lupa kalau pemain 29 tahun tersebut adalah super star Liga Inggris bersama The Blues. 

"Hazard mengawali mimpi buruk saat mendapat tekel dari rekan senegaranya Thomas Meunier di Liga Champions 26 November 2019," begitu ulasan Marca, Sabtu (28/11). 

Sejak membela El Merengues, Hazard memang tidak langsung nyetel dengan permainan Madrid yang diasuh Zinedine Zidane. Cedera akibat tekel Meunier membuat Hazard benar-benar mengalami mimpi buruk. 

Setahun berselang pasca tekel Meunier, Hazard kembali membuka asa menunjukka bakat terbaiknya untuk Madrid. Tengah pekan ini, Hazard menjadi salah satu penentu kemenangan Madrid atas tuan rumah Inter Milan di lanjutan babak penyisihan Liga Champions. 

"Berkutat dengan cedera, pandemi covid-19 membuat Hazard tak punya waktu banyak membuktikan diri," tulis Marca. 

Sejak 26 November 2019 atau sejak cedera, Hazard hanya tampil 14 pertandingan untuk Madrid. Mantan pemain Lille tersebut mencetak 2 gol untuk El Real. 

Real Madrid membeli Hazard dari Chelsea seharga 150 juta euro. Kedatangan kakak kandung Thorgan Hazard tersebut ke Madrid diharapkan untuk menjadi ikon baru menggantikan Cristiano Ronaldo. 

Tapi setahun lebih berlangsung, Hazard masih jauh dari harapan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika