Ganefo pada Agustus 1962 Indonesia menyelenggarakan Asian Games II di Jakarta. Pekan olahraga ini dijadikan ajang bagi Bung Karno untuk memperlihatkan pandangan politiknya.
Meski didesak dan diancam oleh KOI (Komite Olimpiade Internasional), dia tetap tidak mengizinkan Israel dan Taiwan ikut serta. Selaku tuan rumah, Indonesia berada di urutan kedua setelah Jepang dengan 21 medali emas, 26 perak, dan 30 perunggu.
Ketika KOI memprotesnya, Bung Karno langsung menyatakan Indonesia keluar dari komite itu. Dia pun menyelenggarakan Ganefo (Games of the New Emerging Forces) yang oleh Bung Karno dinyatakan sebagai alat perjuangan politik di bidang olahraga dan menandingi OKI.
Ganefo dengan semboyan Onward! No Retreat (Maju Terus! Pantang Mundur), berlangsung 10 sampai 22 November 1963. Diikuti 2.200 atlet dari 48 negara Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Eropa (Timur). Lima rekor dunia dipecahkan oleh atlet RRC dan Korea Utara.