Ahad 31 Jan 2016 07:26 WIB

Menelusuri Sejarah Petak Sembilan Cina Town

Suasana Petak Sembilan di Glodok, Jakarta Barat medio 1940-an.
Foto: IST
Suasana Petak Sembilan di Glodok, Jakarta Barat medio 1940-an.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Suasana Cina Town pada 1949 atawa 67 tahun lalu kita seolah-olah berada di daratan Cina. Huruf-huruf  Mandarin terlihat mencolok untuk menunjukkan nama toko dan produk yang dihasilkan.

Gedung-gedung dengan genting-genting yang menjadi ciri khas kediaman masyarakat Cina, kini hampir tidak kita temui lagi. Bagian atas yang runcing dari genting tersebut menandai tingkat status sosial pemiliknya. Konon, makin runcing makin tinggi martabat penghuninya.

Inilah kawasan Petak Sembilan-salah satu pusat perdagangan di Glodok, Jakarta Barat. Sebuah toko Kleermaker penjahit di bagian atasnya dengan mencolok memakai huruf Mandarin. Demikian juga toko obat di kirinya.

Di Glodok kita jumpai toko obat dan sinshe yang jumlahnya menjamur. Obat-obat Cina banyak terdapat di sini, meskipun ada yang mengkhawatirkan efek sampingnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement